Pemukim Penjajah Israel Serang Warga Palestina di 2 Desa yang Berada Dekat Ramallah Tepi Barat

Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Menyerang Warga Palestina di 2 Desa di Tepi Barat
Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Menyerang Warga Palestina di 2 Desa di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Media lokal melaporkan pemukim penjajah Israel telah menyerang warga Palestina di Desa Al-Mughair dan Sinjil dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Sumber-sumber lokal menyatakan para pemukim menyerang pinggiran Desa Al-Mughair dari sisi selatan, menyerang sejumlah penduduk, dan kemudian menyerang tenda Badui yang dihuni oleh Ayham Abu Naim dan keluarganya.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.

“Para pemukim yang dilindungi oleh tentara pendudukan penjajah Israel juga menyerbu kawasan arkeologi di kota Sinjil, timur laut Ramallah,” katanya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Meledakkan Gedung-Gedung di Jalur Gaza Bagian Tengah

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat sejak tanggal 7 Oktober 2023 dengan rata-rata 4 serangan dilaporkan setiap hari.

Hal tersebut menurut data dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.

Di bulan Agustus lalu, NRC atau Dewan Pengungsi Norwegia melaporkan kekerasan pemukim penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki telah menyebabkan pemindahan paksa yang paling besar warga Palestina sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Kelompok hak asasi manusia penjajah Israel B’Tselem melaporkan bahwa pada bulan April kekerasan pemukim telah menggusur hampir 20 komunitas sejak saat itu.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Merusak Rumah Sakit Baptis di Jalur Gaza

Tentara penjajah Israel tidak akan mengizinkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara untuk beroperasi lagi.

Surat kabar penjajah Israel tersebut mengutip pernyataan tentara yang tidak akan mengizinkan rumah sakit itu untuk kembali beroperasi di Jalur Gaza utara dan menerangkan Brigade 401 tentara, yang telah beroperasi di Kamp Pengungsi Jabalia selama 3 bulan, telah mengisolasi Kota Gaza dari Jalur Gaza bagian utara.

Militer penjajah Israel menyampaikan kini mereka mempunyai kemampuan lebih baik untuk mengawasi RS Indonesia di dekatnya dan karena itu hampir semua aktivitas di Rumah Sakit Kamal Adwan telah dipindahkan ke sana.

Surat kabar itu mengutip pejabat medis Palestina di Jalur Gaza yang menyebutkan tentara pendudukan penjajah Israel telah menghancurkan rumah sakit itu dan akan sulit untuk rumah sakit tersebut untuk beroperasi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Meledakkan Gedung-Gedung di Jalur Gaza Bagian Tengah

Gedung-gedung di Jalur Gaza dikabarkan dilakukan peledakan oleh pasukan penjajah Israel, tepatnya di Jalur Gaza bagian tengah.

Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Merusak Rumah Sakit Baptis di Jalur Gaza

Rumah Sakit Baptis yang terletak di Jalur Gaza, Palestina, dikabarkan dilakukan pengrusakan oleh tentara penjajah Israel.

Bom Dilaporkan Ditanam di Kamar Ismail Haniyeh di Teheran Iran untuk Membunuhnya

Kamar Ismail Haniyeh di Teheran Iran, yang merupakan mantan kepala biro politik Hamas, dikabarkan ditanami oleh bom.

Tentara Penjajah Israel Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya di Tepi Barat

Seorang warga Palestina yang bernama Ibrahim Mashahra dipaksa oleh tentara penjajah Israel untuk menghancurkan rumahnya di Tepi Barat.

Penjajah Israel Gunakan Pengangkut Personel Lapis Baja untuk Menetralisir Alat Peledak Rakitan di Jalur Gaza

Pengangkut personel lapis baja digunakan oleh tentara penjajah Israel untuk menetralisir alat peledak rakitan yang dipasang di Gaza.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;