Internasional, gemasulawesi – Ribuan warga Palestina yang mengungsi mulai kembali ke Kota Gaza dan Jalur Gaza utara pada hari Senin, tanggal 27 Januari 2025 waktu setempat, melalui Jalan Rashid di Jalur Gaza tengah.
Pada pukul 9 pagi waktu setempat, para pengungsi diizinkan melakukan perjalanan dengan kendaraan ke Jalur Gaza utara setelah diperiksa melalui Jalan Salah al-Din.
Ribuan orang diketahui menghabiskan 2 malam terakhir di tempat terbuka di Jalan Rashid dan Salah al-Din meski cuaca sangat dingin, menunggu pasukan penjajah Israel mengizinkan mereka kembali ke rumah setelah memaksa mereka pergi dan melarikan diri ke selatan.
Mayoritas pengungsi berjalan kaki melewati Jalan Rashid yang jaraknya sedikitnya 7 kilometer.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Perketat Prosedur Pemeriksaan di Gerbang Masjid Al Aqsa
Jalan Pesisir Rashid membentang dari Jalur Gaza utara ke bagian selatannya serta menjadi saksi puluhan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap warga yang sedang dalam perjalanan melarikan diri dari utara ke selatan selama 470 hari agresi.
“Saya akan mulai membangun kembali rumah saya, bata demi bata, dinding demi dinding,” ujar salah seorang warga Palestina ke media.
Dia menambahkan pihaknya akan mulai dengan menyingkirkan puing-puing dan membangunnya kembali.
Media melaporkan ada rasa kegembiraan dan kebahagiaan meningkat setelah penjajah Israel mengumumkan waktu untuk warga untuk kembali ke rumah merkea di utara.
Baca Juga:
Buldozer Penjajah Israel Merobohkan Sebuah Rumah di Timur Nablus Tepi Barat
“Kami melihat perubahan suasana hati setiap orang. Kami belum pernah melihat orang sebahagia itu dalam 15 bulan terakhir,” ucap media.
Media tersebut menyatakan orang-orang menggambarkan momen ini sebagai momen yang bersejarah.
“Mereka mengatakan momen ini sama pentingnya dengan pengumuman gencatan senjata. Bagi mereka, ini adalah hari kemenangan,” kata mereka.
Hamas menyebut pemulangan tersebut sebagai kemenangan bagi Palestina, sementara Jihad Islam Palestina mengatakan hal itu adalah respons untuk semua orang yang bermimpi menggusur rakyat Palestina. (*/Mey)