WHO Salurkan 70.000 Liter Bahan Bakar untuk Menjaga Fasilitas Kesehatan di Jalur Gaza

Ket. Foto: WHO Menyalurkan 70.000 Liter Bahan Bakar ke Jalur Gaza
Ket. Foto: WHO Menyalurkan 70.000 Liter Bahan Bakar ke Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang merupakan Kepala WHO, menyampaikan pengiriman 7.000 liter bahan bakar oleh WHO pekan ini akan membantu menjaga 20 rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang berfungsi sebagian di Jalur Gaza agar tetap beroperasi dan ambulans tetap beroperasi di Kota Gaza.

Persediaan medis penting juga dikirimkan ke 6 rumah sakit dan titik medis serta 21 tim medis darurat yang beroperasi di utara dan selatan wilayah itu.

Menurut laporan 25 Januari 2025 waktu setempat, sebuah pesawat juga sedang dalam perjalanan menuju Mesir membawa obat-obatan yang akan membantu 95.000 orang di Jalur Gaza hingga 3 bulan.

“Pengiriman itu akan diikuti oleh 2 pesawat lagi yang membawa pasokan,” ujarnya dalam sebuah unggahan di media sosial.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Menghancurkan Pabrik Desalinasi Air selama Operasi Darat di Jalur Gaza Utara

Dia melanjutkan kondisi di Jalur Gaza masih penuh tantangan dan operasinya rumit tetapi timnya tetap teguh dalam menyalurkan bantuan untuk kebutuhan penyelamatan nyawa yang mendesak dan juga untuk pemulihan dini sistem kesehatan.

Di sisi lain, militer penjajah Israel telah memperingatkan warga Palestina di Jalur Gaza bahwa berpindah dari selatan wilayah yang dilanda perang ke utara Jalur Gaza tetap berbahaya, khususnya di Koridor Netzarim di bagian utara dan juga menuju Koridor Philadelphi di Rafah selatan.

Peringatan lainnya adalah warga Palestina agar tidak memancing di laut, berenang atau menyelam di lepas pantai Gaza dalam beberapa hari mendatang.

“Jika Hamas mematuhi semua rincian perjanjian yang telah disepakati, penduduk Jalur Gaza akan dapat kembali ke Jalur Gaza bagian utara dan instruksi akan dikeluarkan terkait hal ini,” kata juru bicara militer.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Memasang Papan Iklan Bertuliskan Tidak Ada Masa Depan di Palestina

Dia menambahkan perhatikan semua detail untuk mencegah gesekan dan kesalahpahaman serta menjaga keselamatan.

“Semua instruksi yang ada sekarang ini tetap berlaku dan semua instruksi akan tetap berlaku hingga instruksi baru dikeluarkan saat kita melangkah ke tahap perjanjian gencatan senjata yang berikutnya,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Tentara Penjajah Israel Menghancurkan Pabrik Desalinasi Air selama Operasi Darat di Jalur Gaza Utara

Pabrik desalinasi air dilaporkan dihancurkan oleh tentara penjajah Israel selama operasi darat di Jalur Gaza bagian utara, Palestina.

Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Memasang Papan Iklan Bertuliskan Tidak Ada Masa Depan di Palestina

Papan iklan yang bertuliskan Tidak Ada Masa Depan di Palestina dipasang oleh para pemukim penjajah Israel di Tepi Barat.

Nekat! Pria Indonesia Tertangkap Basah Setorkan Uang Palsu Senilai Rp150 Juta di Singapura, Ini Ancaman Hukuman yang Diterimanya

Polisi Singapura menangkap Chandra Ahmadyani usai mencoba menyetorkan uang palsu di cabang bank ternama di Hong Lim Complex.

Seorang Komandan Hamas yang Sebelumnya Dilaporkan Tewas Muncul Kembali dalam Keadaan Hidup

Sebelumnya dilaporkan tewas tahun lalu, seorang komandan Hamas, Hussein Fayyad, telah muncul kembali dalam keadaan hidup.

Pejabat PBB Sebut Diperlukan Lebih Banyak Dana untuk Gaza Guna Mempertahankan Aliran Bantuan

Lebih banyak dana diperlukan untuk Jalur Gaza guna mempertahankan aliran bantuan agar tetap mengalir ke wilayah mereka.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;