Tentara Penjajah Israel Menghancurkan Pabrik Desalinasi Air selama Operasi Darat di Jalur Gaza Utara

Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Menghancurkan Pabrik Desalinasi Air di Jalur Gaza Utara
Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Menghancurkan Pabrik Desalinasi Air di Jalur Gaza Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Otoritas Air Palestina mengumumkan tentara penjajah Israel menghancurkan pabrik desalinasi air selama operasi darat baru-baru ini di Jalur Gaza utara.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa selama 6 hari berturut-turut, kru teknisnya telah bekerja untuk menilai kerusakan di Jalur Gaza utara selama agresi penjajah Israel.

Akibat kerusakan besar-besaran di kawasan pemukiman, jalan, dan infrastruktur, mereka mengalami kesulitan signifikan dalam mengakses fasilitas air dan sanitasi.

“Kru teknis berhasil mencapai pabrik desalinasi air laut di Jalur Gaza utara dan melakukan penilaian teknis awal terhadap tingkat kerusakan yang terjadi,” ujar mereka.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Memasang Papan Iklan Bertuliskan Tidak Ada Masa Depan di Palestina

Penilaian itu mengungkap kerusakan teknis yang serius pada komponen listrik dan elektromekanis di semua tahap dan unit operasi pabrik.

Selain itu, penjajah Israel menghancurkan sebagian komponen utama pabrik yang menyebabkan hancurnya 5 sumur pasokan air laut, 2 generator listrik, pipa pemasukan pabrik, 1 pompa dan saluran air balik, serta hancurnya pagar eksternal dan pompa keluaran.

Otoritas Air mengonfirmasi bahwa pabrik ini adalah satu-satunya yang melayani Jalur Gaza utara dan wilayah Wadi Gaza, yang menyediakan air bersih ke seluruh wilayah barat laut Kota Gaza dengan kapasitas produksi 10.000 meter kubik per hari.

Tidak ada alternatif untuk memenuhi jumlah ini dan sulit untuk mengebor sumur air karena salinitas reservoir air tanah yang tinggi dengan air laut di wilayah barat kota.

Baca Juga:
Nekat! Pria Indonesia Tertangkap Basah Setorkan Uang Palsu Senilai Rp150 Juta di Singapura, Ini Ancaman Hukuman yang Diterimanya

Dia juga menekankan kerusakan pada pabrik tersebut memperburuk situasi air yang telah buruk di Jalur Gaza karena itu merupakan satu-satunya sumber air minum yang aman dan dapat diandalkan untuk penduduk.

Otoritas Air mengonfirmasi bahwa dalam rangka tahap pertama pekerjaan tanggap daruratnya, pihaknya akan menyediakan dan memasang 10 stasiun desalinasi bergerak di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza.

Kapasitas produksi masing-masing stasiun ini akan mencapai 25 meter kubik per jam untuk menghasilkan 250 meter kubik selama 10 jam setelah operasi dimulai. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Memasang Papan Iklan Bertuliskan Tidak Ada Masa Depan di Palestina

Papan iklan yang bertuliskan Tidak Ada Masa Depan di Palestina dipasang oleh para pemukim penjajah Israel di Tepi Barat.

Nekat! Pria Indonesia Tertangkap Basah Setorkan Uang Palsu Senilai Rp150 Juta di Singapura, Ini Ancaman Hukuman yang Diterimanya

Polisi Singapura menangkap Chandra Ahmadyani usai mencoba menyetorkan uang palsu di cabang bank ternama di Hong Lim Complex.

Seorang Komandan Hamas yang Sebelumnya Dilaporkan Tewas Muncul Kembali dalam Keadaan Hidup

Sebelumnya dilaporkan tewas tahun lalu, seorang komandan Hamas, Hussein Fayyad, telah muncul kembali dalam keadaan hidup.

Pejabat PBB Sebut Diperlukan Lebih Banyak Dana untuk Gaza Guna Mempertahankan Aliran Bantuan

Lebih banyak dana diperlukan untuk Jalur Gaza guna mempertahankan aliran bantuan agar tetap mengalir ke wilayah mereka.

Pasukan Penjajah Israel Mengepung dan Menembaki Rumah di Kota Qabatiya Tepi Barat

Rumah yang terletak di Qabatiya, Tepi Barat, dilaporkan dikepung dan ditembaki oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;