Penjajah Israel Menyerbu Halaman Masjid Al Aqsa di bawah Perlindungan Pasukan Penjajah Israel

Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerbu Halaman Masjid Al Aqsa
Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerbu Halaman Masjid Al Aqsa Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Penjajah Israel menyerbu halaman Masjid Al Aqsa pada tanggal 17 Februari 2025 pagi waktu setempat di bawah perlindungan pasukan penjajah Israel.

Sumber-sumber lokal melaporkan puluhan pemukim menyerbu Masjid Al Aqsa dan melakukan ritual Talmud di halamannya di bawah perlindungan pasukan penjajah Israel yang memperketat tindakan militer mereka di gerbang Masjid Al Aqsa.

Di sisi lain, pengawas penjajah Israel menyampaikan penjajah Israel telah mengeluarkan tender untuk pembangunan 974 unit perumahan ilegal baru di pemukiman Efrat yang merupakan wilayah strategis yang terletak di selatan Betlehem di Tepi Barat.

Tender itu adalah untuk pembangunan lingkungan penjajah Israel baru yang memperluas pemukiman Efrat di wilayah penjajah Israel sebesar 644 dunam dan akan meningkatkan jumlah penduduk sekitar 40 persen.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Properti Warga Palestina di Provinsi Nablus

Kelompok anti pemukiman Peace Now melaporkan pemukiman Efrat menghalangi pembangunan kota metropolitan Betlehem di selatan.

Jika penjajah Israel berupaya mencaplok wilayah itu, penjajah Israel akan memutus seluruh wilayah Tepi Barat bagian selatan yang bergantung pada koneksi ke utara lewat Betlehem di Jalan Raya 60 di sebelah timur lokasi pemukiman Efrat berada.

“Ketika rakyat penjajah Israel mengarahkan perhatian mereka pada pembebasan para sandera dan diakhirinya perang, pemerintah Benjamin Netanyahu bertindak dengan sangat agresif untuk menetapkan fakta-fakta di lapangan yang akan menghancurkan peluang terciptanya perdamaian dan kompromi,” ujar mereka.

Peace Now menambahkan sekarang jelas bahwa tindakan militer saja tidak akan membawa solusi untuk konflik atau keamanan untuk penjajah Israel dan bahwa pada akhirnya harus mencapai kesepakatan dengan Palestina.

Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Gunakan Seorang Pria Palestina Berusia 80 Tahun Sebagai Tameng Manusia di Jalur Gaza

“Pemerintahan Netanyahu merugikan kepentingan penjajah Israel dan menghancurkan satu-satunya solusi yang dapat membawa pada keamanan dan juga perdamaian,” pungkas mereka.

Di sisi lain, penjajah Israel terus membatasi masuknya tempat penampungan sementara ke Jalur Gaza.

Tidak ada tempat berlindung yang sangat dibutuhkan, rumah mobil dan karavan, yang masuk ke wilayah itu.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyampaikan hanya 45 persen dari 200.000 tenda yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menggunakan truk.

Baca Juga:
Usut Kasus Penembakan APMM terhadap Pekerja Migran Indonesia, Mendagri Malaysia Ungkap Fakta Baru

Tenda-tenda itu hanya mencakup sebagian kecil dari populasi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Properti Warga Palestina di Provinsi Nablus

Rumah dan properti warga Palestina di Desa Duma, Aqraba, dan Jurish di Provinsi Nablus diserang oleh para penjajah Israel.

Militer Penjajah Israel Gunakan Seorang Pria Palestina Berusia 80 Tahun Sebagai Tameng Manusia di Jalur Gaza

Seorang pria Palestina yang berusia 80 tahun digunakan oleh militer penjajah Israel sebagai tameng manusia di Jalur Gaza.

Usut Kasus Penembakan APMM terhadap Pekerja Migran Indonesia, Mendagri Malaysia Ungkap Fakta Baru

Kasus penembakan APMM terhadap PMI di Selangor sedang diselidiki untuk mengetahui pelanggaran prosedur dan hukum lebih dalam.

Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Beberapa Rumah di Kamp Pengungsi Nour Shams

Beberapa rumah yang terletak di kamp pengungsi Nour Shams dilaporkan dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.

7 Warga Palestina Terluka dalam Serangan Penjajah Israel di Nablus Tepi Barat

Penyerbuan yang dilakukan pasukan penjajah Israel ke Nablus, Tepi Barat, menyebabkan 3 orang warga Palestina terluka.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;