Penjajah Israel Menahan 676 Jenazah Warga Palestina di Kuburan Tanpa Tanda yang Dibatasi dengan Batu dan Lemari Es

Ket. Foto: Penjajah Israel Menahan Lebih dari 600 Jenazah Warga Palestina di Lemari Es dan Kuburan Tanpa Tanda yang Dibatasi dengan Batu
Ket. Foto: Penjajah Israel Menahan Lebih dari 600 Jenazah Warga Palestina di Lemari Es dan Kuburan Tanpa Tanda yang Dibatasi dengan Batu Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut Kampanye Nasional untuk Pemulihan Jenazah Korban Perang Palestina, pendudukan penjajah Israel saat ini menahan 676 jenazah warga Palestina di ‘kuburan angka’ dan lemari es.

Dalam pernyataan yang dirilis, kampanye tersebut melaporkan bahwa otoritas pendudukan penjajah Israel masih menahan jenazah 3 warga Palestina yang tewas pada hari Selasa pagi di Jenin.

Dengan demikian, jumlah total jenazah warga Palestina yang ditahan di fasilitas itu menjadi 676, termasuk jenazah 71 tahanan, 60 anak-anak, dan 9 wanita.

Yang disebut ‘kuburan angka’ adalah kuburan tanpa tanda yang dibatasi dengan batu, masing-masing mempunyai pelat logam dengan nomor sebagai ganti nama almarhum.

Baca Juga:
WFP Tidak Dapat Membawa Bantuan Makanan ke Jalur Gaza selama Hampir 2 Minggu

Nomor-nomor itu sesuai dengan berkas-berkas yang disimpan oleh otoritas keamanan penjajah Israel.

Pada bulan September 2019, Mahkamah Agung penjajah Israel memutuskan bahwa komandan militer dapat menahan sementara jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan penjajah Israel untuk kemungkinan digunakan sebagai ‘alat tawar-menawar’ dalam negosiasi di masa mendatang.

“Beberapa jenazah berasal dari tahun 1960-an dan 1970-an,” ungkap Kampanye Nasional.

Akan tetapi, data kampanye itu tidak mencakup jenazah yang ditahan dari Jalur Gaza karena kurangnya informasi yang akurat meski data itu mendokumentasikan pengembalian 325 jenazah dari Jalur Gaza oleh otoritas pendudukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron

Sejak tanggal 7 Oktober 2023, sedikitnya 48.380 orang warga Palestina telah tewas dalam perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

Perjanjian gencatan senjata telah diberlakukan di Jalur Gaza sejak tanggal 19 Januari 2025 yang menghentikan kampanye pengeboman penjajah Israel yang telah menyebabkan kerusakan luas dan membuat daerah tersebut hancur.

Penjajah Israel sejak saat itu melancarkan serangan di Tepi Barat yang diduduki di mana serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 60 warga Palestina dan memaksa lebih dari 40.000 orang mengungsi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

WFP Tidak Dapat Membawa Bantuan Makanan ke Jalur Gaza selama Hampir 2 Minggu

Bantuan makanan tidak dapat dibawa oleh WFP atau Program Pangan Dunia ke Jalur Gaza selama hampir 2 minggu sejak awal Maret.

Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron

Situs arkeologi Tell Ma’in yang terletak di Masafer Yatta, selatan Hebron, diserbu oleh penjajah Israel dan melakukan ritual Talmud.

Penjajah Israel Membakar 3 Rumah Warga Palestina dan 2 Kendaraan di Desa Duma Selatan Nablus

3 rumah warga Palestina dan 2 kendaraan yang berada di Desa Duma, selatan Nablus, dilaporkan dibakar oleh penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Tembaki Rumah-Rumah Warga Palestina di Kota Gaza

Rumah-rumah milik warga Palestina yang terletak di lingkungan Shujaeya, Kota Gaza, ditembaki oleh pasukan penjajah Israel.

Mayoritas Mantan Tahanan, Pasukan Penjajah Israel Menahan 12 Warga Palestina dari Kota Hebron

Sebanyak 12 warga Palestina dari Kota Hebron dengan sebagian besar adalah tahanan yang dibebaskan ditahan oleh penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;