PBB Peringatkan Meningkatnya Kekerasan Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat

Ket. Foto: PBB Memperingatkan Meningkatnya Kekerasan Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat
Ket. Foto: PBB Memperingatkan Meningkatnya Kekerasan Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut pembaruan PBB terbaru dari OCHA (Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan), serangan kekerasan oleh pemukim penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki meningkat.

Menurut pembaruan terbaru OCHA pada tanggal 145Maret 2025 waktu setempat, 2 warga Palestina terluka, lebih dari 1.400 domba dan kambing dicuri atau dibunuh, serta lebih dari 380 pohon zaitun dan buah dirusak dalam 16 serangan pemukim penjajah Israel yang dilakukan antara tanggal 4 Maret hingga 10 Maret 2025.

Dalam satu serangan, para pemukim penjajah Israel yang mengenakan seragam militer menyerang para jemaah Palestina saat mereka salat di sebuah masjid di Khirbet Tana, Nablus.

Dalam serangan pada hari Jumat, para pemukim penjajah Israel membakar 2 rumah sehingga 2 keluarga Palestina, termasuk seorang bayi dan seorang balita, kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menahan 676 Jenazah Warga Palestina di Kuburan Tanpa Tanda yang Dibatasi dengan Batu dan Lemari Es

“Serangan pemukim penjajah Israel terhadap komunitas Badui Ras Ein al Auja telah meningkat tajam sejak bulan Januari 2024 dengan total 110 insiden yang terdokumentasi,” catat Pembaruan PBB.

Komunitas Badui dikelilingi oleh pemukiman ilegal penjajah Israel dan sering menjadi sasaran serangan terhadap ternak atau infrastruktur air penting.

Di sisi lain, blokade penjajah Israel terhadap Jalur Gaza menyebabkan harga pangan tinggi dan persediaan terbatas.

Jika berjalan menyusuri jalan, akan sulit untuk mengabaikan betapa besarnya kerusakan yang terjadi di semua aspek kehidupan di kawasan Kota Gaza ini.

Baca Juga:
WFP Tidak Dapat Membawa Bantuan Makanan ke Jalur Gaza selama Hampir 2 Minggu

Dahulunya kawasan komersial yang ramai dengan banyak pusat perbelanjaan, department store, dan toko roti, kini telah berubah menjadi kawasan yang dipenuhi puing-puing.

Banyak pedagang kaki lima di sini yang stoknya telah menipis dan tidak terlihat banyak barang kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari.

Salah satu yang terus terdengar saat berjalan di antara orang-orang adalah harga yang meroket.

Sulit untuk menemukan pedagang kaki lima yang menjual sayur-sayuran dan yang tersedia hanya yang harganya mahal.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron

Tomat dihargai 11 dolar per kilo sedangkan mentimun seharga 7 dolar per kilo. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Penjajah Israel Menahan 676 Jenazah Warga Palestina di Kuburan Tanpa Tanda yang Dibatasi dengan Batu dan Lemari Es

Sebanyak 676 jenazah warga Palestina ditahan oleh penjajah Israel di kuburan tanpa tanda yang dibatasi dengan batu dan lemari es.

WFP Tidak Dapat Membawa Bantuan Makanan ke Jalur Gaza selama Hampir 2 Minggu

Bantuan makanan tidak dapat dibawa oleh WFP atau Program Pangan Dunia ke Jalur Gaza selama hampir 2 minggu sejak awal Maret.

Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron

Situs arkeologi Tell Ma’in yang terletak di Masafer Yatta, selatan Hebron, diserbu oleh penjajah Israel dan melakukan ritual Talmud.

Penjajah Israel Membakar 3 Rumah Warga Palestina dan 2 Kendaraan di Desa Duma Selatan Nablus

3 rumah warga Palestina dan 2 kendaraan yang berada di Desa Duma, selatan Nablus, dilaporkan dibakar oleh penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Tembaki Rumah-Rumah Warga Palestina di Kota Gaza

Rumah-rumah milik warga Palestina yang terletak di lingkungan Shujaeya, Kota Gaza, ditembaki oleh pasukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;