Internasional, gemasulawesi – Menurut pembaruan PBB terbaru dari OCHA (Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan), serangan kekerasan oleh pemukim penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki meningkat.
Menurut pembaruan terbaru OCHA pada tanggal 145Maret 2025 waktu setempat, 2 warga Palestina terluka, lebih dari 1.400 domba dan kambing dicuri atau dibunuh, serta lebih dari 380 pohon zaitun dan buah dirusak dalam 16 serangan pemukim penjajah Israel yang dilakukan antara tanggal 4 Maret hingga 10 Maret 2025.
Dalam satu serangan, para pemukim penjajah Israel yang mengenakan seragam militer menyerang para jemaah Palestina saat mereka salat di sebuah masjid di Khirbet Tana, Nablus.
Dalam serangan pada hari Jumat, para pemukim penjajah Israel membakar 2 rumah sehingga 2 keluarga Palestina, termasuk seorang bayi dan seorang balita, kehilangan tempat tinggal.
“Serangan pemukim penjajah Israel terhadap komunitas Badui Ras Ein al Auja telah meningkat tajam sejak bulan Januari 2024 dengan total 110 insiden yang terdokumentasi,” catat Pembaruan PBB.
Komunitas Badui dikelilingi oleh pemukiman ilegal penjajah Israel dan sering menjadi sasaran serangan terhadap ternak atau infrastruktur air penting.
Di sisi lain, blokade penjajah Israel terhadap Jalur Gaza menyebabkan harga pangan tinggi dan persediaan terbatas.
Jika berjalan menyusuri jalan, akan sulit untuk mengabaikan betapa besarnya kerusakan yang terjadi di semua aspek kehidupan di kawasan Kota Gaza ini.
Baca Juga:
WFP Tidak Dapat Membawa Bantuan Makanan ke Jalur Gaza selama Hampir 2 Minggu
Dahulunya kawasan komersial yang ramai dengan banyak pusat perbelanjaan, department store, dan toko roti, kini telah berubah menjadi kawasan yang dipenuhi puing-puing.
Banyak pedagang kaki lima di sini yang stoknya telah menipis dan tidak terlihat banyak barang kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satu yang terus terdengar saat berjalan di antara orang-orang adalah harga yang meroket.
Sulit untuk menemukan pedagang kaki lima yang menjual sayur-sayuran dan yang tersedia hanya yang harganya mahal.
Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron
Tomat dihargai 11 dolar per kilo sedangkan mentimun seharga 7 dolar per kilo. (*/Mey)