Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel terus melakukan pembantaian terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Serangkaian serangan udara yang terjadi pada hari Minggu malam, tanggal 6 Juli 2025 waktu setempat, menyebabkan sejumlah warga sipil Palstina tewas termasuk dengan warga yang mengungsi.
Selain itu, puluhan warga Palestina terluka di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Dilaporkan petugas ambulans menemukan jenazah 2 orang yang terbunuh di sekitar Pusat Medis Sabha di lingkungan Shuja’iyya di sebelah timur Kota Gaza.
Peristiwa tersebut terjadi setelah daerah itu menjadi sasaran serangan udara penjajah Israel yang dahsyat.
Seorang warga lainnya juga tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah pemboman yang menargetkan sebuah tenda yang menampung orang-orang yang terlantar dari keluarga Maqdada.
Tenda tersebut terletak di dekat persimpangan Al-Oyoun dengan Jalan Al-Jalaa di sebelah barat Kota Gaza.
Pada hari yang sama, sebelumnya sebuah sumber medis mengonfirmasi tewasnya 3 warga negara dan cederanya beberapa lainnya setelah pasukan penjajah Israel menargetkan sebuah rumah perawatan amal di sebelah utara Deir al-Balah yang berada di Jalur Gaza tengah.
Peristiwa itu menyebabkan kerusakan yang luas di lokasi itu dan sekitarnya.
Diketahui hal ini menambah jumlah korban yang tewas akibat agresi penjajah Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza menjadi 57.418 dan sebanyak 136.261 orang terluka.
“Rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima sebanyak 80 korban tewas dan 304 korban luka dalam 24 jam terakhir ini,” ujar Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.
Sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan di jalan-jalan sementara kru pertahanan sipil dan ambulans tidak dapat menjangkau mereka disebabkan intensitas pengeboman dan situasi yang berbahaya di lapangan.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan Sebentar Sekelompok Aktivis Asing di Desa Umm al-Khair Masafer Yatta
Hal ini terus berlanjut di tengah penargetan warga sipil, tempat berlindung, dan infrastruktur di Jalur Gaza. (*/Mey)