Sebuah Rumah Tinggal dan Beberapa Rumah Kaca Pertanian di Utara Tulkarm Dihancurkan Pasukan Penjajah Israel

Ket. Foto: Sebuah Rumah Tinggal dan Sejumlah Rumah Kaca Pertanian di Sebelah Utara Tulkarm Dihancurkan Pasukan Pendudukan Penjajah Israel
Ket. Foto: Sebuah Rumah Tinggal dan Sejumlah Rumah Kaca Pertanian di Sebelah Utara Tulkarm Dihancurkan Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel dilaporkan menghancurkan sebuah rumah tinggal 2 lantai dan beberapa rumah kaca pertanian di pinggiran Kota Shweika yang berada di sebelah utara Kota Tulkarm.

Sumber-sumber lokal melaporkan kepada media bahwa buldozer penjajah Israel menghancurkan rumah Ibrahim Abu Zuhri yang terletak di lingkungan Al-Mahdawi di Shweika barat pada hari Rabu, tanggal 2 Juli 2025 waktu setempat.

Rumah yang menempati area seluas 350 meter persegi tersebut telah berdiri selama lebih dari 25 tahun tetapi dihancurkan pasukan penjajah Israel dengan dalih tidak mempunyai izin meski Abu Zuhri telah menerima surat perintah pembongkaran 2 tahun yang lalu.

Sementara itu, rumah kaca pertanian yang merupakan milik keluarga Hamed juga dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel Tewaskan 14 Warga Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat Jalur Gaza Tengah

Di sisi lain, Mesir mengecam pernyataan yang dibuat oleh pejabat penjajah Israel, termasuk dengan Menteri Kehakiman penjajah Israel yang menyerukan aneksasi Tepi Barat dan ‘memaksakan kedaulatan’ atasnya.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir menyampaikan penolakan mutlaknya terhadap penyataan itu yang dipandang Mesir bertentangan dengan hukum internasional.

Menurut mereka, komentar-komentar itu dilakukan untuk memperkuat pendudukan tidak sah penjajah Israel atas tanah Palestina.

Ditambahkan juga komentar-komentar tersebut melemahkan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mencegah berdirinya negara merdeka mereka di perbatasan 4 Juni 1967 meliputi Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Juga:
Buldozer Milik Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah Milik Warga Palestina di Kota Beit Hanina

Mesir menegaskan penolakannya terhadap pelanggaran terang-terangan penjajah Israel di Tepi Barat, termasuk dengan serangan militer, perluasan koloni ilegal, dan penangkapan.

Mereka mencatat hal ini terjadi bersamaan dengan kejahatan yang hingga kini masih berlangsung di Jalur Gaza yang bertujuan untuk merusak semua aspek penghidupan rakyat Palestina.

Kairo juga menyerukan masyarakat internasional untuk segera campur tangan guna mengakhiri pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di tanah mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Serangan Penjajah Israel Tewaskan 14 Warga Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat Jalur Gaza Tengah

Serangan yang dilakukan penjajah Israel di kamp pengungsi Nuseirat yang terletak di Jalur Gaza tengah menyebabkan 14 warga Palestina tewas.

Buldozer Milik Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah Milik Warga Palestina di Kota Beit Hanina

Sebuah rumah milik warga Palestina yang terletak di Kota Beit Hanina di sebelah utara Yerusalem dihancurkan oleh buldozer penjajah Israel.

Para Penjajah Israel Membakar Puluhan Dunum Tanah yang Terletak di Desa Duma Selatan Nablus

Puluhan dunum tanah yang terletak di Desa Duma di sebelah selatan Nablus dilaporkan dibakar oleh para penjajah Israel.

Penjajah Israel Mendirikan Pos Kolonial Baru di Sebelah Barat Laut Yerikho

Pos kolonial baru didirikan oleh penjajah Israel di daerah Al-Mu’arrajat yang terletak di sebelah barat laut Yerikho, Tepi Barat.

4 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Dekat Menara Shawa dan Hosari di Jalan Al-Wehda Kota Gaza

Serangan udara penjajah Israel di dekat Menara Shawa dan Hosari di Jalan Al-Wehda di Kota Gaza menyebabkan 4 warga Palestina tewas.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;