Serang Penduduk Setempat, Kelompok Pemukim Yahudi Mencuri Lebih dari 200 Domba dari Warga Palestina di Tepi Barat

Ket. Foto: Ratusan Domba Dicuri oleh Kelompok Pemukim Yahudi dari Warga Palestina di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, kelompok pemukim ilegal Yahudi mencuri lebih dari 200 domba dari warga Palestina di Desa Ein Al-Auja, di timur laut Jericho, Tepi Barat.

Hasan Mleihat, yang merupakan Pengawas Organisasi Al-Baidar untuk Membela Hak-Hak Orang Badui, menyampaikan para pemukim dari pos-pos terdepan di dekatnya menyerang kawanan penduduk setempat.

Hasan Mleihat melanjutkan komunitas tersebut merupakan salah satu komunitas paling besar di Tepi Barat dan sering menjadi sasaran serangan dan juga pelanggaran oleh tentara penjajah Israel dan para pemukim.

Baca Juga:
Setelah Penilaian Baru, Militer Penjajah Israel Memperluas Zona Militer Tertutup di Sekitar Gaza

Kantor Berita Wafa mengatakan serangan itu meliputi serangan fisik terhadap warga, perusakan tanaman, pembongkaran rumah dan juga penyitaan tanah, penyitaan properti, penyergapan di malam hari untuk meneror warga dan mencegah penggembala mengakses padang rumput.

“Setelah serangan terhadap Ein Al-Auja di bulan Juni, pemukim Yahudi menggeledah rumah dan kandang ternak sebelum mencuri 10 domba,” terang Mleihat.

Dia menyampaikan para pemukim juga menyerang penduduk dan melepaskan tembakan.

Baca Juga:
Datang Membawa Ternak, Pemukim Penjajah Israel Mendirikan Tenda di Lahan Pertanian Palestina di Lembah Yordan Utara

Mleihat mencatat otoritas pendudukan dan para pemukim memanfaatkan perang di Jalur Gaza untuk melakukan operasi pemindahan massal paling besar terhadap komunitas Badui di Tepi Barat.

Seperti ratusan kota dan desa Palestina lainnya di Tepi Barat, Desa Ein Al-Auja terletak di ‘Area C’ menurut Perjanjian Oslo, yang menempatkannya di bawah kendali penuh militer dan administratif penjajah Israel.

Di sisi lain, penjajah Israel telah menerbitkan rencana untuk salah satu pemukiman baru yang diusulkan di Tepi Barat.

Baca Juga:
Diperkirakan Akan Bertemu Vladimir Putin, Presiden Palestina Dilaporkan Mengunjungi Moskow Rusia pada Hari Senin

Bezalel Smotrich, yang merupakan Menteri Keuangan penjajah Israel, menuturkan pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024, menaikkan taruhannya sehari sebelum perundingan damai Gaza baru yang dipandang penting untuk mencegah perang regional.

“Langkah tersebut merupakan respons terhadap tindakan para pemimpin Tepi Barat Palestina dan negara-negara yang telah mengakui negara Palestina,” katanya. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini