Dengan Segala Cara, Mahmoud Abbas Sebut AS Menghalangi Keputusan yang Bertujuan untuk Memperoleh Pengakuan Internasional untuk Palestina

Ket. Foto: Presiden Otoritas Palestina Menyampaikan AS Menghalangi Keputusan yang Bertujuan untuk Mendapatkan Pengakuan Internasional untuk Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Mahmoud Abbas, yang merupakan Presiden Otoritas Palestina, menyampaikan Amerika Serikat telah bekerja tanpa henti untuk mencegah pengakuan internasional terhadap hak-hak Palestina.

Dalam wawancara dengan Kantor Berita Rusia, TASS, setelah pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow, Mahmoud Abbas, mengatakan AS menghalangi, dengan segala cara dan sarana, keputusan yang bertujuan untuk memperoleh pengakuan internasional untuk Palestina.

“Dan dalam proses itu AS mengabaikan dan bahkan mengabaikan resolusi PBB yang telah diadopsi,” ujarnya.

Baca Juga:
Berada Dekat Betlehem, Sekelompok Pemukim Yahudi Dilaporkan Membakar Puluhan Pohon Zaitun di Khalil Al-Lawz

Abbas menekankan Palestina tidak akan setuju dalam keadaan apapun untuk mengecualikan Rusia dari proses penyelesaian Timur Tengah.

Dia menambahkan Moskow ‘selalu mencari dan sedang mencari cara untuk mencapai solusi damai dan berjuang untuk solusi yang adil untuk masalah Timur Tengah sesuai dengan hukum internasional’.

Dia melanjutkan AS selalu ingin mengecualikan Rusia dari proses ini.

Baca Juga:
Terjadi di Rafah, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak Mati 2 Petugas Pemadam Kebakaran Palestina

“Rusia bersikeras pada pembentukan negara Palestina di dalam batas-batas tahun 1967,” katanya.

Abbas menuturkan ini merupakan posisi Rusia yang tidak berubah di PBB, Majelis Umum dan Dewan Keamanan, serta posisinya mengenai masalah ini tegas dan sepenuhnya jelas.

Lebih lanjut, dia mengatakan meskipun ada banyak resolusi PBB terkait masalah Palestina, tidak ada 1 pun yang dilaksanakan.

Baca Juga:
Termasuk Seorang Anak, 4 Warga Palestina Dilaporkan Terluka dalam Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Balata

“Saat saya berbicara di hadapan Dewan Keamanan, saya berkata ‘Anda adalah otoritas tertinggi di dunia. Tetapi jika Anda tidak melaksanakan resolusi Anda, kemana saya dapat meminta bantuan?’,” ucapnya.

Sebelumnya, Mahmoud Abbas juga mengkritik PBB sebab gagal membantu mendirikan negara Palestina dan menyalahkan kegagalan ini pada tekanan Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikannya pada hari Selasa, tanggal 13 Agustus 2024, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Moskow.

Baca Juga:
Serang Penduduk Setempat, Kelompok Pemukim Yahudi Mencuri Lebih dari 200 Domba dari Warga Palestina di Tepi Barat

Dia mengatakan PBB telah gagal dalam misinya untuk memberikan solusi tunggal atau mengadopsi resolusi yang akan memastikan terwujudnya hak rakyat Palestina untuk bernegara. (*/Mey)

Bagikan: