Berbahayakah Asap Rokok Ayah? Dokter Ungkapkan Keterkaitannya dengan Pneumonia Anak

<p>Ket. Merokok dekat anak bisa membunuh mereka (Foto/ITS) </p>
Ket. Merokok dekat anak bisa membunuh mereka (Foto/ITS)

Kesehatan,  gemasulawesi – Penyakit pneumonia pada anak kini tengah menjadi perhatian, asap rokok dari orang terdekat khususnya ayah diyakini menjadi penyebab. 

Beberapa saat lalu, anak Hanung Bramantyo, Bhai Kaba Bramantyo sempat masuk ICU karena divonis pneumonia.

Zaskia Adya Mecca bahkan sampai harus berpindah-pindah rumah sakit sampai 3 kali demi mendapatkan perawatan terbaik.

Dilansir dari website yankes.kemenkes.go.id pneumonia yang sering disebut paru-paru basah ini memiliki gejala ringan hingga berat.

Baca Juga : Ini Bahaya Flu Burung, Bisa Menyebabkan Pneumonia hingga Gagal Nafas Akut

Sebenarnya apa yang menjadi penyebab pneumonia ini? Dokter spesialis anak dr. Djoko Setionegoro menuturkan gejala anak yang terkena pneumonia antara lain sesak nafas atau nafas yang cepat, muncul cekungan di dada bagian bawah saat anak bernafas, tidak bisa makan dan minum, muntah dan pada anak balita menjadi lebih rewel.

Lantas benarkah asap rokok menjadi pencetus dan penyebab pneumonia pada anak?dr.Djoko membenarkan perkataan tersebut.

Baca Juga : Keracunan Asap Genset, Dua Wanita di Bondowoso Meninggal

“Asap rokok menjadi salah satu faktor risiko penyebab pneumonia pada anak dan sudah banyak penelitian yang memperkuat pernyataan ini, “ sebutnya.

Dokter Djoko menjelaskan ketika anak terhirup asap rokok, paru-parunya mengalami gangguan fungsi.

Sehingga saat terkena bakteri atau virus, paru-paru mengalami peradangan.

Anak-anak yang tinggal di lingkungan banyak perokok memiliki risiko tinggi terkena pneumonia.

Baca Juga : Sistem Layer Cukai Tembakau Hambat Penurunan Jumlah Perokok

Selain itu, anak-anak yang tinggal bersama orang dewasa yang merokok juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia.

Apakah dengan melarang perokok dekat anak menjadi solusi? Dokter Djoko menuturkan merokok di luar rumah bukan jadi solusi terbaik.

“Asap rokok bisa menetap 3 jam di benda-benda, jadi akan tetap menempel di baju, celana, permukaan benda lainnya, “ bebernya.

Dokter Djoko memberikan rekomendasi pencegahan agar risiko pneumonia tidak terjadi pada anak.

Mulai dari jangan biarkan siapa pun merokok di dalam rumah atau di dekat anak.

Pastikan anak tidak berada di dekat orang yang merokok dan tempat-tempat yang banyak perokok, seperti restoran atau area umum yang diizinkan untuk merokok.

Jangan membiarkan orang yang merokok memegang anak.

Pastikan anak-anak selalu mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah bermain di area yang terpapar asap rokok.

Baju-baju yang terpapar asap rokok sebaiknya dicuci sebelum digunakan kembali, dan jangan biarkan baju yang terpapar asap rokok bersentuhan dengan anak atau mainan anak. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Menguak Fakta Seputar Kepala Ayam yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Di kalangan orangtua ada yang bilang kalau mengkonsumsi kepala ayam justru membuat bodoh, benarkah mitos tersebut? Kepala ayam umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai campuran sup, agar terasa gurih. Tetapi ada mitos, jika mengkonsumsi kepala ayam justru membuat bodoh. Baca Juga : Tahukah Kamu Lemak Ini Sangat Penting Untuk Tubuh? Sebenarnya, tidak bukti [&hellip;]

Ini Bahaya Flu Burung, Bisa Menyebabkan Pneumonia hingga Gagal Nafas Akut

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Di penghujung musim dingin dan penghujan di daerah tropis, virus flu burung mengancam dunia peternakan dan kesehatan manusia. Virus flu burung sangat mudah menular ke manusia dari hewan unggas yang terinfeksi. Gejala terpapar flu burung dimulai 2-8 hari, dan seperti flu biasa. Baca Juga : Bea Cukai Bangun Rumah Sakit Paru Karawang [&hellip;]

Flu Burung Kembali Muncul, Ini Dia Cara Terbaik untuk Melindungi Diri dan Keluarga

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Wabah Flu burung membuat masyarakat resah untuk melakukan pencegahan apa bagi dirinya dan keluarga. Flu burung tak hanya menyerang Jepang, kini flu burung juga mulai merebak di sentra sentra unggas Tanah Air. Baca Juga : Mengerikan! Jepang Dilanda Serangan Flu Burung, Jutaan Ayam dan Bebek Dimusnahkan Menanggapi hal tersebut, Direktorat Promosi Kesehatan [&hellip;]

Mengerikan! Jepang Dilanda Serangan Flu Burung, Jutaan Ayam dan Bebek Dimusnahkan

Internasional, gemasulawesi &#8211;Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang (Nōrin-suisan-shō) melaporkan 15 juta unggas di negaranya dimusnahkan untuk mencegah penyebaran flu burung di akhir musim dingin ini. “Kasus baru flu burung terkonfirmasi, Kamis 02 Maret 2023 di peternakan Fukuoka Jepang Barat,“ ungkap Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan saat ini adalah Taku Etō dalam keterangan rilisnya, Jumat [&hellip;]

Musim Hujan Bund, Hati-Hati si Kecil Terjangkit DBD

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di kalangan anak-anak cenderung meningkat selama musim penghujan, mulai waspada ya bund. Dokter spesialis Anak, dr. Eggi Arguni, Sp.A(K) dalam webinar KAGAMA Health Talks #4: Penyakit Anak dan Musim Hujan’ di kanal Youtube KAGAMA Channel, mengatakan DBD menjadi penyakit nomor satu yang harus diwaspadai orangtua selama musim [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;