Kupas tuntas, gemasulawesi – Film aksi perang seringkali menjadi cermin kejamnya kenyataan di medan perang.
Salah satunya adalah film aksi Platoon yang merupakan sebuah film yang menggambarkan perjalanan seorang pemuda Amerika yang naif dalam teror Perang Vietnam.
Film Platoon ini menceritakan kisah Chris Taylor seorang pemuda yang meninggalkan kuliahnya dan bergabung sebagai sukarelawan di medan perang yang jauh dari rumah.
Ketika Chris Taylor tiba di Vietnam, ia segera menyadari bahwa kedatangannya di sana mungkin tidak sebegitu penting.
Ia belum pernah merasakan pertempuran seperti rekan-rekannya dan mulai merasakan dampak psikologis yang menghantui setiap tentara yang berjuang di medan perang.
Namun, dengan cepat, idealisme dan naivitasnya perlahan-lahan memudar ketika ia terperangkap dalam konflik brutal di medan perang.
Dalam perjalanan ini, Chris Taylor memiliki dua atasan non-komisioner yaitu Sersan Staf Robert Barnes dan Sersan Elias Grodin masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda.
Sersan Barnes adalah sosok yang pemarah dan kuat, siap melakukan apapun demi bertahan hidup di tengah pertempuran.
Di sisi lain, Sersan Elias adalah sosok yang lebih lembut dan cenderung kooperatif, yang menunjukkan simpatinya pada penduduk desa-desa setempat.
Konflik dalam film aksi Platoon tidak hanya terjadi antara tentara Amerika dan musuh Viet Cong.
Seiring berjalannya waktu, Chris Taylor menyadari bahwa ia tengah menghadapi dua pertempuran yaitu pertama, pertempuran fisik melawan musuh yang tak terlihat dan kedua pertempuran batin melawan konflik antara rekan-rekannya sendiri dalam peletonnya.
Konflik paling mencolok dalam film aksi Platoon ini adalah ketika Sersan Barnes dan Sersan Elias berhadapan satu sama lain.
Baca: Sinopsis Film Transcendence yang Dibintangi oleh Sejumlah Aktor dan Aktris dengan Akting Brilian
Sersan Barnes yakin bahwa desa-desa terdekat menyembunyikan anggota Viet Cong dan bersedia melakukan tindakan apa pun untuk membuktikannya.
Di sisi lain, Sersan Elias memiliki pandangan yang berbeda dan menunjukkan simpati kepada penduduk desa.
Konflik ini menciptakan ketegangan yang kuat di antara para tentara dan menggambarkan kerumitan moral yang muncul dalam suasana perang.
Film aksi Platoon adalah salah satu film perang yang diakui secara luas karena kejujuran dan kekerasan yang tampil dengan tanpa hiasan.
Film aksi Platoon ini menggambarkan keadaan perang dengan sangat realistis, dari medan perang yang kacau hingga dampak psikologis yang mengerikan pada para tentaranya. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News