Kupas Tuntas, gemasulawesi - Saat ini, perangkat wearable Samsung Galaxy Watch dan Google Pixel Watch tampaknya menjadi wajah utama di segmen Wear OS.
Samsung mencapai posisi ini setelah bekerja sama dengan Google untuk merombak Android Wear beberapa tahun lalu.
Ditambah lagi, perangkat Galaxy Watch biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang bermanfaat.
Dilansir dari Android Headlines, dalam waktu dekat, perangkat tersebut bahkan bisa menerima pemantauan glukosa darah non-invasif.
Pemantauan glukosa darah sangat penting bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadarnya tetap terkendali, tapi mengukur nilai-nilai tersebut bisa jadi tidak menyenangkan bagi banyak orang.
Orang-orang yang menggunakan produk untuk melacak kadar gula darah mereka harus menusukkan jarum ke jari mereka untuk mendapatkan sampel yang dapat dianalisis.
Jadi, metode untuk mengukur kadar gula darah secara non-invasif dan akurat bisa sangat berguna.
Samsung adalah salah satu perusahaan yang telah lama mengerjakan ini, namun bertahun-tahun telah berlalu, dan masih belum ada Galaxy Watch yang memiliki fitur ini.
Perlu diketahu bahwa Apple juga sedang mengerjakan sesuatu yang serupa, menurut laporan.
Awal tahun 2024, bahkan sempat beredar rumor bahwa fitur tersebut akan hadir di Apple Watch Seri 10, namun hal itu tidak terjadi.
Kembali ke Samsung, perusahaan tersebut menggelar Galaxy Tech Forum di San Jose, California minggu ini.
Selama konferensi tersebut, Wakil Presiden Senior Samsung dan Kepala Tim Kesehatan Digital di Mobile eXperience Business, Dr. Hon Pak, mengatakan, “Yang benar-benar membuat saya gembira adalah tim kami, seperti yang mungkin anda duga, sedang mengerjakan monitor glukosa kontinu berbasis optik non-invasif. Saya tidak dapat memberi tahu anda kapan [peluncurannya], tetapi saya sangat gembira dengan kemajuan yang kami buat.”
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah membuat kemajuan signifikan dalam menyelesaikan pengembangan teknologi tersebut.
Jadi, kita mungkin akan melihat pemantauan glukosa darah non-invasif lebih cepat dari yang kita duga.
Meski begitu, masih belum pasti apakah sistem tersebut akan siap saat jajaran Galaxy Watch 8 keluar akhir tahun ini.
Ditambah lagi, ada kemungkinan fitur tersebut memerlukan perangkat keras tertentu, yang berarti fitur ini tidak dapat digunakan di model Galaxy Watch lama.
Solusi tanpa jarum untuk pemantauan glukosa darah akan memberikan nilai jual yang unik bagi Galaxy Watch.
Ditambah lagi, hal seperti ini dapat membuat hidup banyak orang yang menderita diabetes menjadi lebih tertahankan.
Samsung juga dapat tercatat dalam sejarah sebagai yang pertama menerapkannya di pasar komersial.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah merek tersebut akan mengalahkan Apple dalam perlombaan ini. (*/Armyanti)