Membludak! Berdiri Dekat Rel, Jamaah Pengajian Maulid Akbar di Pekalongan Nyaris Tertabrak Kereta yang Melintas

Pengajian Maulid Akbar viral karena jamaah berdiri dekat rel kereta, mengancam keselamatan mereka.
Pengajian Maulid Akbar viral karena jamaah berdiri dekat rel kereta, mengancam keselamatan mereka. Source: Foto/tangkap layar Instagram @fakta.indo

Pekalongan, gemasulawesi - Acara pengajian Maulid Akbar yang diselenggarakan di Pekalongan, Jawa Tengah sukses menyedot perhatian ribuan jamaah. 

Antusiasme yang tinggi membuat tenda yang disiapkan oleh panitia tak mampu menampung semua jamaah. 

Akibatnya, banyak di antara mereka terpaksa mencari tempat di luar tenda, termasuk di sekitar rel kereta api yang terletak tidak jauh dari lokasi acara.

Dalam video yang kini viral di media sosial, jamaah yang berada dekat dengan rel terlihat hanya sedikit bergeser ketika sebuah kereta api melintas. 

Baca Juga:
Viral! Aksi Bocah Ugal-Ugalan di Jembatan Malaka Jakarta Timur Tuai Kecaman, Nyaris Picu Kecelakaan

Pemandangan ini sontak menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para jamaah, mengingat betapa berbahayanya berdiri terlalu dekat dengan perlintasan kereta api. 

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Rabu, 16 Oktober 2024, dan langsung menjadi perbincangan. 

Warganet pun ramai-ramai menyoroti insiden ini, baik dengan kritik maupun lelucon yang sarkastis. 

Salah satu komentar yang muncul dari pengguna Instagram adalah, "Definisi mendekatkan diri pada Tuhan," yang disertai dengan emoji tangan terangkat.

Baca Juga:
Tragis! Penambang Timah Asal Belitung Hilang Usai Diserang Buaya Saat Cuci Kaki di Tepi Sungai Berang Dusun Air Malik

Banyak warganet yang menyayangkan tindakan para jamaah yang tidak memprioritaskan keselamatan mereka. 

"Pentingnya berilmu sebelum beramal," tulis salah seorang pengguna, menegaskan pentingnya pemahaman agama yang bijak agar tidak terjebak dalam situasi berbahaya seperti ini.

Beberapa pengguna media sosial juga menyoroti fenomena ini sebagai bentuk ketidakdisiplinan dan kurangnya kesadaran jamaah akan risiko yang mereka hadapi. 

"Kalau hidup gak dibarengi akal, jadinya ya begini," tulis salah satu warganet dengan nada prihatin.

Baca Juga:
Kasus Jaringan Narkoba Besar-besaran di Jambi Terungkap, Lima Tersangka Terancam Penjara Seumur Hidup

Sementara itu, ada juga yang mengkritik bagaimana acara keagamaan seperti ini bisa begitu ramai, namun saat waktu sholat lima waktu, masjid sering kali sepi. 

"Kenapa kalau pengajian rame, tapi kalau sholat di masjid isinya itu-itu aja?" tulis pengguna lainnya.

Kejadian ini menimbulkan perdebatan lebih luas tentang pentingnya keselamatan dalam kegiatan keagamaan dan bagaimana pihak panitia seharusnya lebih memperhatikan keselamatan para jamaah. 

Beberapa warganet mengusulkan agar panitia acara pengajian di masa depan dapat bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan lokasi acara aman dan jauh dari potensi bahaya, seperti perlintasan kereta api.

Baca Juga:
Gagalkan Penyelundupan Besar-Besaran di Desa Desa Bumi Kencana! 149.400 Baby Lobster Disita Ditpolairud Polda Lampung

Hingga berita ini viral, belum ada informasi resmi dari pihak penyelenggara mengenai langkah yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. 

Namun, banyak yang berharap agar insiden ini dapat menjadi pelajaran berharga, baik bagi jamaah maupun panitia acara keagamaan di Indonesia.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa mengingat bahaya yang mengintai terlalu tinggi. Usahakan untuk selalu bertindak sesuai dengan prosedur keamanan yang semestinya dipatuhi. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Dalami Kasus Terbakarnya Speedboat di Pulau Taliabu yang Tewaskan Benny Laos, Polda Maluku Periksa 9 Saksi

Polda Maluku Utara ungkapkan langkah cepat usut kebakaran speedboat Benny Laos, pemeriksaan 9 saksi dilakukan.

Bongkar Modus Pencurian di Tanjung Priok yang Rugikan Perusahaan, Polisi Bekuk 3 Teknisi Tower BTS

Tiga pelaku pencurian perangkat BTS di Tanjung Priok ditangkap. Aksi mereka sempat memengaruhi jaringan telekomunikasi.

Nekat Curi iPhone 14 Pro, Seorang WNA Asal Mesir Ini Ditangkap Usai Beraksi di Bandara Soekarno Hatta

Seorang WNA asal Mesir ditangkap setelah mencuri iPhone 14 Pro di Bandara Soekarno-Hatta. Begini keterangan dari pihak kepolisian.

22 Remaja Diamankan! Polisi Ungkap Kronologi Tragis Kematian 7 Remaja yang Melompat ke Kali Bekasi

Polisi mengamankan 22 remaja terkait tawuran, tujuh korban ditemukan meninggal di Kali Bekasi setelah menghindari pengejaran polisi.

Tanggapi Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI 2024 yang Sempat Viral di Media Sosial, Menpora Dita Ariotedjo Angkat Bicara, Tegaskan Hal Ini

Menpora Dito Ariotedjo klarifikasi dugaan penyelewengan dana PON XXI 2024, menekankan transparansi dan kesiapan acara sebagai prioritas.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;