Bulog Klaim Isu Harga Beras Turun Bukan Akibat Impor

<p>Foto: Illustrasi beras Bulog.</p>
Foto: Illustrasi beras Bulog.

Berita nasional, gema sulawesi– Perum Bulog saat ini mencermati munculnya isu harga beras turun di sejumlah daerah, ditengah penyerapan hasil panen petani dalam negeri sebagai upaya mempertahankan ketersediaan stok cadangan.

“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Bulog konsisten menyerap beras petani sebagai upaya stabilisasi harga beras di hulu, penyerapan ini juga membantu menggerakkan perekonomian di tingkat petani. Sehingga dapat mempercepat upaya pemulihan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden selama berlansungnya pandemi Covid-19 ini,” ungkap Dirut Perum Bulog Budi Waseso melalui siaran persnya, Rabu 7 Juli 2021.

Dari hasil penyerapan dilakukan Bulog, stok cadangan beras pemerintah masih terus terjaga dengan baik, yaitu sebanyak 1,4 juta ton juga merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 juta ton hingga 1,5 juta ton beras.

Baca juga: Petani di Parigi Moutong Tumpuk Gabah Ribuan Ton

Jumlah itu juga akan semakin bertambah mengingat masih ada sisa hasil panen sebelumnya di beberapa daerah. Ditambah lagi akan disusul dengan panen gadu beberapa bulan ke depan.

“Ini berarti pemerintah tidak perlu terburu-buru melakukan impor beras, karena cadangan beras dari hasil panen dalam negeri melimpah,” kata dia.

Baca juga: Dinkes Parigi Moutong Kembali Distribusi 4 Ribu Vaksin Covid 19

Selain isu harga beras turun, pihaknya juga mengakui di tengah upaya penyerapan itu muncul isu tentang penurunan harga pada gabah sebagai akibat melimpahnya pasokan dari hasil panen sebelumnya masih terus berlangsung.

Baca juga: Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Makanan Saat PPKM

“Memang saya mendapatkan laporan tentang penurunan harga gabah dan beras yang katanya akibat impor beras. Sebetulnya tidak demikian, tetapi lebih karena melimpahnya hasil panen dan akan semakin bertambah karena akan berlanjut dengan panen nanti. Jadi bukan karena impor dan Insya Allah pemerintah tahun ini tidak perlu impor beras,” kata dia.

Baca juga: IMIP Sulawesi Tengah Bantu 21 Isotank Oksigen ke Pemerintah

Pihaknya memastikan penyerapan beras petani di tengah isu penurunan harga gabah dan beras akan tetap dilaksanakan Bulog sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sehingga diharapkan harga gabah dan beras di tingkat petani tetap terjaga.

Hingga 5 Juli 2021, Bulog sudah menyerap sebanyak 750.000 beras petani dalam negeri. Di samping itu Bulog sendiri memiliki gudang sebanyak 1.647 unit dengan kapasitas sebanyak 4 juta ton tersebar di seluruh Indonesia. (***)

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Minta Percepat Rehab Rekon di Donggala

...

Artikel Terkait

wave

Indonesia Turun Kelas Penghasilan Menengah Bawah

Indonesia saat ini turun kelas menjadi negara penghasilan menengah bawah, karena pandemi covid 19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

DPR Ajak Masyarakat Tidak Takut Jalani Vaksinasi

Masyarakat dihimbau agar tidak takut menjalani vaksinasi covid-19, sebagai upaya pencegahan virus yang saat ini terus meningkat di Indonesia.

Bangsa Indonesia Diminta Rawat Keberagaman Suku

Bangsa Indonesia diminta untuk terus rawat keberagaman suku, merupakan potensi dalam mendukung pembangunan nasional, bangsa Indonesia.

Penerimaan Pajak Semester I 2021 Naik 4,9 Persen

Penerimaan pajak pada semester I tahun 2021, sebesar Rp 557,77 triliun mengalami kenaikan sebanyak 4,9 persen dibandingkan periode lalu

KPK Kawal Bansos Selama PPKM Darurat

KPK menyebut akan kawal Bansos selama masa pemberlakuan PPKM darurat, sesuai kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi covid 19.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;