NasDem Resmi Pilih Anies Baswedan Capres 2024

<p>Ket Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto/facebook Anies Baswedan)</p>
Ket Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto/facebook Anies Baswedan)

Berita Nasional, gemasulawesi – NasDem resmi pilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat yang akan diusung jadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Nasdem memilih Anies Baswedan dibanding dua calon lainnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Semua anak bangsa ini baik. Apa yang NasDem cari adalah yang terbaik dari yang terbaik. Akhirnya Nasdem pilih dan melihat sosok Anies Baswedan. Kami ingin mempercayakan perjalanan bangsa jika Anies Baswedan terpilih,” ucap, Surya Paloh, Ketua Partai Nasdem di Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

Surya Paloh mengatakan bahwa dia melakukan kontemplasi diri dan mendengarkan banyak masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan. Ia juga melakukan pemilihan calon presiden (capres) berdasarkan konsistensi Partai Nasdem yang mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan partai.

Dalam pengumuman yang disiarkan di kanal salah satu media online, Anies duduk di sebelah kiri Surya Paloh. Surya Paloh mengawali sambutannya dengan mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang tragedi yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Sebelumnya, hasil Survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 13-20 September 2022 menunjukkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan secara konsisten masuk dalam tiga besar pemilihan warga negara pada pemilihan 2024 mendatang sebagai calon presiden adalah.

“Nama-nama tiga besar masih dipegang antara Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan,” ucap Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (Indikator), saat membagikan hasil jajak pendapat online yang dipantau melalui Indikator Politik Indonesia. Indikator politik melalui salah satu media online di Jakarta, Minggu 2 September 2022.

Dari dua nama itu, hanya Ganjar yang belum mendapat dukungan dari partai politik. Ganjar yang merupakan kader PDI-P diharapkan bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca: Pesta Miras Berujung Penikaman Satu Warga di Bone Bolango

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang mengatakan Nasdem perlu menyatukan Partai Demokrat dan PKS dalam ikatan koalisi untuk pemilihan presiden 2024 untuk mengajukan calon presiden.

“Jika Partai Nasdem tidak bisa menyatukan PKS dan Demokrat dalam satu koalisi, maka Partai Nasdem bisa kehilangan momentum,” ucap Ahmad Atang, dilansir disalah satu media online pekan lalu.

Saat ini, kata dia, hanya PDI-P yang bisa mengajukan pasangan calon tanpa koalisi karena sudah memenuhi syarat 20 persen, sedangkan Golkar, PAN, dan PPP sudah membentuk KIB, Gerindra akan berkoalisi dengan PKB agar sisanya bisa dibentuk. Partai yang tersisa adalah Nasdem, PKS dan Demokrat. (*/Ikh)

Baca: Pesta Miras Berujung Penikaman Satu Warga di Bone Bolango

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pesta Miras Berujung Penikaman Satu Warga di Bone Bolango

Pesta minuman keras (miras) berujung penikaman satu warga Desa Tenilo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi

Update Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, 130 Orang Meninggal

Update terbaru kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten malang, Jawa Timur, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Ratusan Orang Meninggal Pasca Arema FC Kontra Persebaya

Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan Arema FC kontra Persebaya

Meski Dibatalkan, PLN Tetap Lanjutkan Uji Coba Kompor Listrik

Meski dibatalkan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) mengatakan pihaknya lanjutkan uji coba konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik

Jokowi Janji Bakal Tambah Bansos Jika APBN Berlebih

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bakal tambah bantuan sosial (bansos) jika dapat APBN berlebih,

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;