Didik: Fungsi Media Hampir Serupa DKPP

<p>Foto: Komisioner DKPP</p>
Foto: Komisioner DKPP

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Pada penyelenggaran Pemilu serentak 2020, fungsi insan media ternyata hampir serupa dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP.

“Fungsi media yang hampir serupa dengan DKPP, dalam hal ini mengontrol dan pantau kinerja penyelenggara Pemilu,” ungkap Anggota DKPP, Didik Supriyanto, di Kota Palu, Senin 16 November 2020.

Ia melanjutkan, posisi media atau wartawan bisa melakukan aduan. Sebagaimana halnya di provinsi lain, laporan dari wartawan cukup efektif dan sudah banyak yang diproses atau disidangkan DKPP.

Baca juga: DKPP Ajak Pantau Pelaksanaan Pemilu

Namun, DKPP lebih fokus pada mengontrol dan pantau penyelenggara pemilu yang terlibat pelanggaran kode etik.

“Kinerja DKPP, juga pasif hanya jika aduan saja baru memproses,” tuturnya.

Apa yang disampaikan media kata dia, bisa menjadi alat kontrol di masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu.

Baca juga: DKPP: Banyak Pelanggaran Kode Etik Pemilu di Sulteng

Contohnya, Pilkada serentak tahun 2002 yang juga dibarengi dengan adanya pandemi Covid-19.

“Setidaknya, media bisa terus melakukan kontrol atau mengingatkan penyelenggara untuk menaati protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP, Dr Muhammad Tavip menyinggung perihal sedikitnya kasus Pemilu 2019 lalu di Sulteng yang sampai berperkara ke DKPP.

Kata dia, sedikitnya laporan yang sedikit itu, tidak menjamin bahwa penyelenggara di Sulteng sudah menegakkan kode etik dengan benar.

Baca juga: DKPP Turunkan Abd Chair Dari Kursi Ketua KPU Parimo

“Sebaliknya, banyaknya laporan ke DKPP juga bukan mengartikan buruknya kinerja penyelenggara,” tegasnya.

Seharusnya kata dia, bukan hanya itu kasus dari Sulteng yang diproses DKPP. Ia mencontohkan, adanya TPS di sebuah ruko yang di dalamnya justru terdapat CCTV yang memantau langsung bilik suara.

Padahal, itu juga bisa diartikan kurangnya profesionalitas penyelenggara yang bisa diadukan ke DKPP.

Selanjutnya, Sekretaris AJI Palu Yardin Hasan mengingatkan kepada media agar tidak terjebak dengan upaya glorifikasi yang dilakukan kandidat tertentu.

“Jika memang jurnalis harus terikat dengan kepentingan pemilik media tempatnya bekerja, maka selemah-lemahnya iman adalah kita tidak ikut-ikutan terjebak dengan keinginan kandidat untuk ikut mempengaruhi masyarakat dengan memberitakan yang tidak sesuai fakta yang sebenarnya,” tutupnya.

Baca juga: Bawaslu: Bupati Parigi Moutong Tidak Penuhi Unsur Pelanggaran Pemilu

Laporan: Muhammad Rafii

...

Tags

Artikel Terkait

wave

WFH? Banyak Bergerak untuk Tingkatkan Imun

Para ahli sarankan banyak bergerak saat bekerja dari rumah (Work From Home) atau WFH. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan imun.

Hosting Murah Batam, Solusi Kebutuhan Online Anda

Tidak perlu bingung-bingung mencari hosting murah di Batam untuk memenuhi kebutuhan website Anda. unlimited hosting murah.

Afe Record Rilis Lagu Terbaru Yonggi Mikama

Kondisi yang masih tidak menentu tidak menyurutkan langkah penyanyi Yonggi Mikama terus berkarya di belantara musik Indonesia. Afe Records

Terganjal Perpres, BKN Belum Bisa Terbitkan SK 51 Ribu PPPK

BKN belum bisa terbitkan NIP dan SK PPPK akibat masih terganjal Perpres yang masih digodok harmonisasinya oleh Kemenkum-HAM.

New Normal, Akibat Corona Presentase Aktivitas Turun

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong New Normal, Akibat Virus Corona Presentase Aktivitas Turun 58 Persen

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;