Nasional, gemasulawesi – Prabowo adalah seseorang yang multitalenta yang telah berkontribusi secara signifikan dalam bidang politik, bisnis dan militer di Indonesia.
Prabowo keturunan dari Jawa Banyumasan, dengan akar keluarga ayahnya yang berasal dari Kebumen dan Banyumas, Prabowo telah menjalani perjalanan hidup yang luar biasa.
Pendidikan dan karier militer Prabowo yang berlangsung selama 28 tahun mencerminkan komitmen dan dedikasinya terhadap pengabdian pada negara.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata yang Memukau di Alam Pegunungan: Melangkah ke Dataran Tinggi Lumajang
Setelah menempuh pendidikan di berbagai tempat di luar negeri selama masa kecilnya, Prabowo mampu menguasai beberapa bahasa, termasuk Indonesia, Prancis, Jerman, Inggris dan bahasa Belanda.
Setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang pada tahun 1974, Prabowo menjadi seorang letnan dua dan memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur, menjadikannya salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat.
Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai Komandan Jenderal dalam korps tersebut, di mana ia memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata yang Memukau di Alam Pegunungan: Melangkah ke Dataran Tinggi Lumajang
Selama periode tersebut, ia menunjukkan kepemimpinan dan kualitas militer yang luar biasa.
Namun, perjalanan Prabowo tidak hanya berfokus pada militer.
Pada tahun 1998, saat terjadinya pergantian kekuasaan di Indonesia dengan jatuhnya Presiden Soeharto, Prabowo sedang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis.
Baca juga: Eksplorasi 3 Tempat Wisata Kuliner yang Memanjakan Lidah: Cita Rasa Malam di Madiun
Setelah itu, Prabowo mengalami perubahan besar dalam hidupnya.
Ia menghabiskan waktu di Yordania dan beberapa negara Eropa sebelum kembali ke Indonesia.
Setelah kembali ke tanah air, Prabowo memutuskan untuk mencoba peruntungannya dalam dunia bisnis.
Ia mengikuti jejak adiknya, Hashim Djojohadikusumo, yang sudah dikenal sebagai seorang konglomerat.
Prabowo membangun berbagai bisnis dengan kepemilikan minimal 27 perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor.
Keberhasilannya dalam bisnis menegaskan bakatnya dalam mengelola entitas bisnis yang beragam.
Selain bisnis, Prabowo juga terlibat dalam dunia politik.
Pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang kemudian menjadi kendaraan politiknya.
Partai ini memainkan peran penting dalam karier politiknya dan Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
Dalam dunia politik, Prabowo telah mencalonkan diri dalam dua pemilihan presiden Indonesia.
Pada pemilihan umum presiden 2014, ia bersama Hatta Rajasa mencalonkan diri sebagai calon presiden ke-7, tetapi akhirnya dikalahkan oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Prabowo tidak patah semangat dan pada pemilihan umum presiden 2019, ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden, kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Meskipun kalah dalam pemilihan tersebut, Prabowo terus menjadi figur penting dalam politik Indonesia.
Pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra pada tanggal 13 Agustus 2022, Prabowo menerima pencalonan dari partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.
Ini menandai tekad kuatnya untuk terus berkontribusi dalam politik Indonesia.
Selain karier politik, bisnis, dan militer, Prabowo juga memiliki minat dan keikutsertaan dalam berbagai organisasi dan bidang.
Ia juga pernah menjadi ketua di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, mencerminkan komitmen sosial dan budayanya.
Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman dan prestasi dalam berbagai bidang, Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah salah satu tokoh yang berpengaruh di Indonesia.
Kiprahnya yang panjang dan beragam mencerminkan dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa terhadap negaranya, baik dalam karier militernya yang sukses maupun dalam peran politik dan bisnis yang semakin berkembang.
Keberhasilannya dalam menjalani berbagai peran dalam hidupnya menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perubahan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News