Kembali Datang, 200 Pengungsi Rohingya Tiba di Pidie dan 135 Lainnya ke Aceh Besar

Ket. Foto : Gelombang Pengungsi Rohingya Tiba Kembali di Aceh, yakni di Pidie dan di Aceh Besar (Foto/X/@Heraloebss)
Ket. Foto : Gelombang Pengungsi Rohingya Tiba Kembali di Aceh, yakni di Pidie dan di Aceh Besar (Foto/X/@Heraloebss) Source: (Foto/X/@Heraloebss)

Nasional, gemasulawesi – Mengingat masalah pengungsi Rohingya belum tertangani, kemarin, tanggal 10 Desember 2023, gelombang pengungsi Rohingya kembali tiba di Provinsi Aceh.

Menurut laporan, sekitar 200-an pengungsi Rohingya mendarat di Kabupaten Pidie, dan 135 yang lainnya tiba di Aceh Besar, tepatnya di Dusun Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya.

Kapolsek Krueng Raya, Ipda Rolly Yuiza Away, mengatakan jika para pengungsi Rohingya itu mendarat di pukul 08.30 WIB untuk yang tiba di Aceh Besar.

Baca Juga: Dari Jawa Barat hingga IKN, 5 Bendungan di Indonesia Ini Akan Diresmikan Pemerintah Awal Tahun 2024

Lebih lanjut, Rolly menyampaikan jika di sekitar pantai tempat para pengungsi Rohingya tersebut mendarat tidak ditemukan kapal yang setelah dilakukan penyelidikan, kapal yang membawa mereka masuk ke wilayah Indonesia ditemukan berada jauh dari lokasi.

Para pengungsi Rohingya diduga turun dari kapal yang membawa mereka dan berjalan kaki ke lokasi yang berada di sekitar areal tambak warga.

Kapal pengangkut tersebut ditemukan sekitar 1 km dari lokasi para pengungsi Rohingya.

Baca Juga: WA Sudah Pulih, Butet Kartaredjasa Harap Pelakunya Dapat Segera Ditangkap Polisi

Sedangkan untuk pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh Besar, mereka tiba di pukul 03.30 WIB.

Hingga kini dilaporkan telah ada 9 gelombang kedatangan pengungsi Rohignya yang tiba di Aceh dengan gelombang pertama yang datang di tanggal 14 November 2023 lalu.

“Pihak kepolisian telah menemukan kapalnya setelah sebelumnya mencarinya,” katanya.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Wakil Ketua KPK Tegaskan Ucapan Menkopolhukam Tidak Berbasis pada Data

Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, menuturkan jika para pengungsi Rohingya setelah turun dari kapal, mereka menuju ke tempat yang letaknya jauh dan sepi dari pemukiman penduduk.

“Menurut perkiraan, kapal itu beberapa hari yang lalu arahnya ke Pulau Breuh Pulo Aceh,” imbuhnya.

Di pihak lain, beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi mengungkapkan jika terdapat dugaan TPPO (tindak pidana perdagangan orang) di balik kedatangan gelombang pengungsi Rohingya ke Indonesia.

Baca Juga: Soroti Pernyataan Mahfud MD, MAKI Nilai Penetapan Tersangka di KPK Telah Penuhi Alat Bukti

Mengenai hal ini, UNHCR Indonesia menyampaikan jika para pengungsi seringkali tidak punya pilihan selain pergi ke tempat yang aman. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Berpotensi Hasilkan Guguran Lava dan Awan Panas, BNPB Sebut Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi

BNPB menyatakan pada hari ini, 10 Desember 2023, aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi masih cukup tinggi.

Mahfud MD Kritik OTT KPK, Pengamat Hukum Sebut Tugas Menkopolhukam Adalah Berikan Teguran Resmi

Terkait pernyataan Mahfud MD mengenai OTT KPK, pengamat hukum nyatakan tugas dari Menkopolhukam adalah berikan teguran resmi.

Presiden Jokowi Duga TPPO di Balik Gelombang Pengungsi Rohingya, UNHCR Indonesia Sebut Seringkali Tidak Punya Pilihan

UNHCR Indonesia menyatakan jika para pengungsi yang seperti pengungsi Rohingya seringkali tidak memiliki pilihan lain.

Ralat Kritikannya terhadap OTT KPK, Mahfud MD Sebut dalam Hal Konteks Penetapan Tersangka

Mahfud MD kemarin meralat kritikannya terhadap OTT KPK dan menyatakan jika itu dalam konteks penetapan tersangka.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;