Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 14 Februari 2024, Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, mengatakan dalam akun media sosial X pribadinya jika pertemuan Indonesia dengan Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia untuk membahas sejumlah kemajuan penting dalam kerja sama untuk sektor lingkungan.
Diketahui jika pemerintah Indonesia dengan Norwegia mengadakan pembicaraan tentang upaya pengurangan emisi dari degradasi dan juga deforestasi hutan di Indonesia.
Laporan menyebutkan jika Norwegia sebelumnya telah menyediakan dana sekitar 156 juta USD dengan tujuan mengurangi emisi untuk Indonesia.
Baca Juga:
Tentang Pilpres 1 Putaran, Presiden Jokowi Sebut Hendaknya Ditunggu Bersama
Disebutkan jika pertemuan yang dilakukan kedua negara menjadi awal dari proses verifikasi untuk kontribusi berbasis hasil RBC (result based contribution) tahap IV yang dilakukan untuk menekan emisi.
Menteri LHK menerangkan jika untuk tahap pertama hingga ketiga dari RBS telah selesai hingga bulan Januari 2024 kemarin.
“Untuk kontribusi yang berhasil terkumpul dalam tahap ketiga diketahui mencapai 156 juta USD,” jelasnya.
Baca Juga:
Harap Pemilu Menjadi Pesta Rakyat, Presiden Jokowi Gunakan Hak Pilih Bersama Ibu Negara
Menurut Siti Nurbaya, untuk Indonesia, ini bukan hanya masalah dana, namun, lebih pentingnya lagi adalah pengakuan yang diperoleh Indonesia dari Norwegia.
“Dalam hal Indonesia telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mitigasi iklim,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rut Kruger Giverin yang merupakan Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia mengungkapkan jika Norwegia merasa bangga atas kemitraannya dengan Indonesia.
Baca Juga:
Bersama dengan Istri dan Kedua Putrinya, Wapres Maruf Amin Mencoblos di TPS 33 Tapos Depok
“Khususnya dalam upaya pengurangan emisi dari deforestasi,” paparnya.
Dia menekankan jika hal tersebut merupakan prestasi yang patut untuk diakui secara global.
“Seperti yang sebelumnya telah diterangkan oleh Menteri LHK, Norwegia telah memberikan sumbangan sekitar 156 juta USD,” ucapnya.
Baca Juga:
Direncanakan Pekan Ini, Menteri BUMN Akan Laporkan 2 Dana Pensiun ke Kejaksaan Agung
Rut Kruger menerangkan jika Norwergia membantu Indonesia dalam melakukan penekanan emisi dikarenakan perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia adalah tantangan global.
Rut Kruger membeberkan jika dia pikir kemitraan yang terjalin antara Norwegia dengan Indonesia dapat menjadi contoh yang baik bagaiman negara-negara di dunia yang memiliki hutan hujan yang luas dapat bekerja sama dengan negara-negara Barat untuk bersama-sama mengatasi tantangan iklim. (*/Mey)