Aksi Pasangan Mesum dan Curi Kotak Amal Terekam CCTV Masjid di Maros

<p>Foto: cctv masjid di Maros.</p>
Foto: cctv masjid di Maros.

Berita nasional, gemasulawesi– Aksi pasangan mesum bermesraan dan mencuri isi kotak amal terekam CCTV Masjid Nurul Ikhsan Perumnas Tumalia, Maros, Sulawesi Selatan.

“Polsek Turikale sementara menyelidiki dan mengidentifikasi identitas pasangan kekasih ini, berdasarkan rekaman CCTV masjid,” ungkap Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, di Maros, Sabtu 26 Juni 2021.

Ia mengatakan, polisi sementara menyelidiki dan mengidentifikasi identitas pasangan kekasih bermesraan di dalam masjid dan mencuri kotak amal berdasarkan rekaman CCTV masjid.

Dari informasi dan rekaman CCTV masjid, polisi nmencari kedua orang itu dan melakukan pemeriksaan saksi.

Baca juga: 2021, Kemenhub Sasar Pengembangan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo

Marbut Masjid Nurul Ikhsan, Darus mengatakan, kejadian pasangan kekasih bermesraan di dalam masjid dan mencuri isi kotak amal terjadi sebelum shalat dzuhur, Senin 21 Juni 2021.

Baca juga: Surat Suara Pilkades Didistribusikan ke 58 Desa Parigi Moutong

Kedatangan kedua pasangan kekasih itu, sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, terlihat pasangan bermesraan dan sempat mendapat teguran dari jamaah Masjid.

Baca juga: Pilkades di Parigi Moutong, Tiga Kandidat Lawan Kotak Kosong

Baca juga: 346 Desa di Indonesia Belum Teraliri Listrik

“Saat kami tegur, mereka mengaku suami istri. Setelah ditegur, pasangan kekasih itu meninggalkan masjid. Usai shalat zuhur, mereka datang kembali ke masjid,” kata.

Baca juga: April 2021, Tenggat Perekaman E-KTP Penerima Bantuan PKH

Baca juga: SAR Cari Pekerja Tambang Hanyut di Morowali Utara

Saat di masjid, perempuan sempat mengaji dan pria sempat shalat.

Dari CCTV masjid terlihat usai menjalankan shalat, mereka kembali bermesraan di dalam masjid.

Baca juga: Peduli Korban Bencana, Parigi Moutong Gelar Laga Amal

Baca juga: Sulawesi Tengah Masuk Daftar 10 Provinsi Bergantung Transfer Pusat

“Mungkin mereka mengira kondisi masjid sudah sepi, tapi mereka tidak sadar aksinya terekam CCTV. Mereka mencuri isi dua kotak amal dengan merusak gemboknya. Kasus ini sudah kami laporkan ke polisi,” tutupnya. (***)

Baca juga: Polisi Masih Usut Perampokan Nasabah Bank di Kota Palu

Baca juga: Anleg Minta Kemudahan Rekomendasi Penerima Bansos di Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Komnas Perempuan Dorong Lengkapi Rencana Aksi HAM

Komnas Perempuan akan mendorong pelaksanaan rencana aksi HAM, dilengkapi dengan 15 agenda aksi prioritas pemajuan hak konstitusional.

Warga Dinilai Takut Laporkan Tindakan Kekerasan Aparat

Minimnya laporan kasus tindak kekerasan aparat penegak hukum, dinilai karena ketakutan warga menjadi korban atau saksi buntut usai pelaporan.

2021, Kemenhub Sasar Pengembangan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo

Kemenhub menyasar Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, untuk pengembangan dimulai 2021. Melalui melalui pendanaan kreatif non APBN.

DPR Sebut Kemenkeu Blokir Rp 500 Miliar Dana Bantuan Ponpes Madrasah

Dewan Perwakilan Rakyat sebut Kemenkeu masih memblokir bantuan senilai Rp 500 Miliar, untuk Pondok Pesantren atau Ponpes Madrasah.

Pemerintah Didesak Hentikan Hukuman Mati Terpidana Narkoba

Pemerintah didesak menghentikan dan menggunakan klaim efek jera untuk membenarkan penggunaan hukuman mati terhadap terpidana kasus narkotika.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;