Waduh! Mendag Zulkifli Hasan Temukan Kecurangan dalam Pengisian Volume Gas LPG 3 Kg, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp18,7 Miliar

Bersama jajaran Kementerian Perdagangan, Mendag Zulkifli Hasan lakukan sidak dan temukan adanya praktik kecurangan dalam pengisian gas LPG 3 kg di sejumlah SPBE.
Bersama jajaran Kementerian Perdagangan, Mendag Zulkifli Hasan lakukan sidak dan temukan adanya praktik kecurangan dalam pengisian gas LPG 3 kg di sejumlah SPBE. Source: Foto/Tangkap Layar Instagram @zul.hasan

Nasional, gemasulawesi - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menemukan adanya praktik pengurangan volume gas dalam tabung LPG 3 Kg di 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Mendag menemukan bahwa pengurangan isi gas melon ini rata-rata sebesar 200 hingga 700 gram.

Temuan ini diperoleh setelah Kementerian Perdagangan yang dipimpin langsung oleh Mendag Zulkifli Hasan melakukan pemeriksaan di sejumlah SPBE yang berlokasi di daerah Jakarta, Tangerang, dan sebagian di Bandung.

Salah satu lokasi pemeriksaan adalah SPBE Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Baca Juga:
Asap Hitam Mengepul Tinggi! Kilang Pertamina Unit Balikpapan Terbakar, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Zulhas menambahkan bahwa setelah pengecekan, diketahui bahwa konsumen seharusnya menerima dan membeli gas dengan isi 3 kg.

Namun, hasil pengecekan menunjukkan bahwa rata-rata isinya kurang 200-700 gram.

Dengan demikian, isi rata-rata tabung ini hanya 2.300 hingga 2.800 gram, padahal seharusnya 3.000 gram.

Zulhas menjelaskan bahwa praktik pengurangan isi gas ini menyebabkan kerugian yang signifikan bagi negara.

Baca Juga:
Banjir di Jakarta Semakin Meluas, 47 RT Tergenang Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Ciliwung

Diperkirakan setiap SPBE yang terlibat dalam praktik ini merugikan negara sekitar Rp 1,7 miliar per tahun. Dengan temuan 11 SPBE, total kerugian negara mencapai Rp 18,7 miliar (11×1,7 miliar).

"Nah, hari ini kita temukan bahwa seharusnya isi gas tiga kilo, ternyata isinya hanya antara 2,8 hingga 2,3 kg. Dari 11 titik yang ditemukan, rata-rata kerugiannya hampir Rp 1,7 miliar per tahun per SPBE. Jadi bayangkan jika ada banyak SPBE yang melakukan ini di seluruh Indonesia," jelas Zulhas.

Menanggapi temuan ini, Zulhas mengimbau partisipasi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan ketat di masing-masing wilayah.

Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada lagi praktik curang yang merugikan konsumen dan negara.

Baca Juga:
Petualangan Misterius di Goa Lo Bangi dengan Menelusuri Keindahan Aliran Sungai Bawah Tanah Malang

"Kami mengimbau juga kepada para bupati, wali kota untuk turun langsung melakukan pengawasan terhadap gas 3kg, pom bensin, gas 12kg, serta timbangan-timbangan lainnya di lapangan, termasuk air dan satuan hitung lainnya," pungkasnya.

Selain itu, Zulhas menekankan pentingnya pengawasan bersama untuk menjaga kualitas dan kuantitas barang-barang yang diperjualbelikan kepada masyarakat.

Dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan praktik curang seperti ini dapat diminimalisir dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik meningkat.

Momen sidak Mendag Zulhas ini menjadi sorotan usai diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @zul.hasan.

Baca Juga:
Intiplah Keindahan dan Kerukunan Desa Jrahi, Surga Wisata Alam dan Budaya di Tengah Harmoni Jawa Tengah

“Jangan pernah coba-coba curangi gas elpiji 3 kg,” tegasnya.

Hal ini pun menuai beragam komentar warganet yang memadati unggahan Mendag tersebut.

“Lanjutkan yang terbaik pak Zul, buat rakyat Indonesia,” tulis akun @mor***.

Tak sedikit dari mereka yang menceritakan pengalamannya menggunakan gas elpiji 3 kg.

“Saya juga mengalami masalah dengan gas elpiji 3kg di rumah. Setelah baru dibeli dan digunakan, beberapa saat kemudian tidak bisa dinyalakan lagi, padahal regulator dan kompor berfungsi dengan baik. Lebih parahnya lagi, terkadang keluar air dan minyak dari dalam gasnya. Ini sangat mengkhawatirkan karena sepertinya kandungan gasnya berkurang atau tercampur dengan zat lain. Mohon agar ditindaklanjuti dengan lebih tegas, Pak Menteri, jangan menunggu sampai ada banyak korban baru bertindak,” ungkap akun @big***.

Baca Juga:
Keajaiban Matahari Terbenam di Pantai Bat-bat, Yuk Intiplah Destinasi Favorit Generasi Muda Makassar dengan Panorama Memukau

Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang merugikan konsumen.

Zulhas juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap SPBE yang terbukti melakukan kecurangan.

Dalam upaya menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat, Zulhas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan.

Partisipasi aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang jujur dan adil. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Agar Tepat Sasaran, Kementerian ESDM dan Pertamina Gelar Sosialisasi Pendistribusian Isi Ulang Subsidi LPG 3 Kilogram

Kementerian ESDM bersama dengan PT Pertamina mengadakan sosialisasi pendistribusian isi ulang subsidi LPG 3 kilogram.

Strategi Khusus Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Jaga Stabilitas Stok BBM dan LPG Selama Lebaran 1445 H

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi merancang strategi khusus untuk menjaga stabilitas stok LPG dan BBM selama Hari Raya Idul Fitri 1

Pelaku Pengoplos Gas LPG Berhasil Ditangkap Polda Bangka Belitung

Pelaku pengoplos gas LPG berhail ditangkap Polda Bangka Belitung, Kamis 23 Februari 2023 saat ini pelaku sudah ditahan oleh Polda Babel.

Bagian Perekonomian dan SDA Morowali Gelar Pasar Murah Isi Ulang Tabung LPG

Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali menggelar pasar murah isi ulang tabung gas LPG.

Jual LPG Diatas HET, Empat Orang di Kota Palu Diringkus Polisi

Polisi ringkus empat orang pelaku jual LPG diatas HET atau Harga Eceran Tertinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, diancam pidana penjara.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;