Perbaiki Kurikulum, Jusuf Kalla Sebut Akan Mengundang Beberapa Ahli Pendidikan Afghanistan ke Indonesia

Ket. Foto: Jusuf Kalla Menyatakan Akan Mengundang Beberapa Ahli Pendidikan Afghanistan untuk Memperbaiki Kurikulum Pendidikan
Ket. Foto: Jusuf Kalla Menyatakan Akan Mengundang Beberapa Ahli Pendidikan Afghanistan untuk Memperbaiki Kurikulum Pendidikan Source: (Foto ANTARA/Dokumen pribadi)

Nasional, gemasulawesi – Jusuf Kalla, yang merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia atau DMI, diketahui bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, dalam kunjungannya ke Afghanistan.

Diketahui jika pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Menteri Pendidikan Afghanistan digelar di Kantor Kementerian Kabul, Afghanistan, untuk membahas kondisi pendidikan di Afghanistan setelah berdamai.

Dalam keterangannya kemarin, 4 Juni 2024, Jusuf Kalla menyatakan untuk agenda terdekat, dia akan memperbaiki kurikulum pendidikan dengan mengundang para ahli pendidikan Afghanistan ke RI.

Baca Juga:
Bicara Mengenai Konsep Masa Depan, Presiden Jokowi Sebut yang Baik Adalah Kota Hijau dan Bukan High Risk Building

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar dapat melakukan studi banding secara langsung.

Dia menambahkan itu adalah untuk mempelajari bagaimana menggabungkan antara pendidikan agama dengan pendidikan dan juga ilmu teknologi.

Dikutip dari Antara, pertemuan keduanya juga termasuk membahas mengenai pemberian kesempatan berkuliah di Indonesia untuk para pemuda Afghanistan.

Baca Juga:
Resmi Ditetapkan! Polri Sebut Syarat Pembuatan SIM Kini Harus Memiliki BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 1 Juli 2024 di 7 Wilayah Ini

Pria yang juga akrab disapa dengan JK itu memaparkan salah satu kebutuhan pokok setelag Afghanistan berdamai dan juga berusaha bangkit dari ketertinggalan adalah pendidikan.

JK, yang juga adalah Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, dalam pertemuan itu sekaligus menawarkan bantuan untuk ikut memperbaiki pendidikan di Afghanistan.

Dia mengatakan pihaknya mencoba menawarkan para pemuda Afghanistan untuk dapat sekolah ataupun berkuliah di universitas-universitas yang ada di Indonesia.

Baca Juga:
Viral! Unggahan Status Pegi Setiawan di Facebook Sebelum Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Kembali Jadi Sorotan, Isinya Bikin Terenyuh

“Tidak hanya Indonesia yang akan membantu perbaikan pendidikan di Afghanistan, namun, saya juga berjanji mengajak beberapa negara Islam yang lainnya untuk ikut membantu sistem pendidikan di Afghanistan,” katanya.

Dia menegaskan hal tersebut dikarenakan faktor pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat terbelakang di Afghanistan, sehingga diperlukan bantuan untuk dapat bangkit kembali.

Sebelumnya, pada pekan lalu, JK juga mengingatkan para lulusan perguruan tinggi untuk tidak malu menjadi seorang pengusaha.

Baca Juga:
Hati-hati! Pekerja dan Perusahaan yang Menolak Ikut Tapera dan Tak Memenuhi Kewajibannya Akan Dikenakan Sanksi, Berikut Aturan Lengkapnya

Dia menekankan pendidikan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat.

“Gelar yang didapatkan dari pendidikan juga sah saja untuk dibanggakan,” ujarnya.

Jusuf Kalla melanjutkan jika suatu bangsa hanya dapat maju jika masyarakatnya banyak melakukan inovasi dan berkreasi, serta berproduksi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Heboh Soal Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Sekjen PDI Perjuangan: Bagian dari Perencanaan yang Tidak Matang

Sekjen PDI Perjuangan menanggapi keputusan pengunduran diri Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang mengejutkan.

Dengar Isu Akan Dipindah ke Nusakambangan, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Pegi Setiawan yang Mengkhawatirkan, Nicko: Menangis Tiap Malam

Kuasa Hukum ungkap kondisi mengkhawatirkan Pegi Setiawan usai mendengar kabar bahwa dirinya akan dipindahkan ke Nusakambangan.

Lakukan Kunjungan Kerja ke Papua, Wapres Sebut Tujuannya untuk Melihat Secara Langsung Proses Percepatan Pembangunan Masyarakat

Wakil Presiden menyampaikan tujuannya melakukan kunker ke Papua adalah melihat secara langsung proses percepatan pembangunan.

Tabrak Truk! Bus Rombongan Ziarah Alami Kecelakaan di Jalan Tol Pandaan Malang, 1 Orang Meninggal dan 22 Penumpang Luka-Luka

Kejadian tragis terjadi dengan kecelakaan bus rombongan ziarah di Jalan Tol Pandaan Malang, menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Respons Kemacetan yang Kian Marak Terjadi, Presiden Jokowi Tegaskan Rencana Kota tentang Transportasi Massal Harus Disiapkan

Presiden Jokowi menekankan rencana kota tentang transportasi massal harus disiapkan sebagai respons untuk kemacetan yang semakin sering.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;