Nasional, gemasulawesi – BNN atau Badan Narkotika Nasional menyatakan mereka yakin peningkatan jumlah petugas rehabilitasi mampu memperluas jangkauan rehabilitasi pecandu narkotika secara menyeluruh.
Direktur PLRIP (Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah) Deputi Rehabilitasi BNN, dr Bina Ampera Bukit, menyatakan jika BNNP (BNN Provinsi) dan BNNK (BNN Kabupaten/Kota) dapat memanfaatkan dana hibah di wilayahnya masing-masing.
Menurut dr Bina Ampera Bukit, hal tersebut dilakukan dalam rangka memperluas jangkauan rehabilitasi melalui pelatihan petugas rehabilitasi dengan tenaga pelatih yang telah disiapkan dalam program TOT atau Training of Trainer.
Dalam keterangannya kemarin, 4 Juni 2024, Bina menyampaikan salah satu kendala utama dalam memaksimalkan cakupan rehabilitasi di Indonesia adalah minimnya jumlah petugas rehabilitasi.
Dia mengatakan sekarang ini banyak pecandu yang memerlukan rehabilitasi, tetapi, jumlah petugas yang ada sangat sedikit.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan oleh karena itu, maka dibutuhkan peningkatan jumlah petugas rehabilitasi melalui program TOT.
“Minimnya anggaran untuk pelatihan petugas rehabilitasi menjadikan program TOT ini sangat efektif,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan dapat menularkan keterampilan yang diperoleh kepada petugas lain yang ada di wilayah tempat mereka bekerja.
“Institusi Penerima Wajib Lapor atau IPWL yang tersebar di berbagai wilayah yang ada di Indonesia dapat melakukan fungsinya dengan baik, sehingga angka cakupan klien yang menjalani rehabilitasi dapat mengalami peningkatan secara siginifikan,” katanya.
Mengenai adanya program rehabilitasi di LP atau lembaga pemasyarakatan, Direktorat PLRIP turut mengundang petugas rehabilitasi LP untuk menjadi peserta dalam pelatihan TOT.
Diketahui jika pelatihan TOT akan berlangsung hingga hari Kamis, tanggal 6 Juni 2024.
Bina menerangkan petugas rehabilitasi LP dilatih agar dapat melaksanakan program rehabilitasi dan juga pelatihan terhadap petugas rehabilitasi lain yang ada di LP secara mandiri.
Dia juga berpesan kepada para peserta agar menimba ilmu sebanyak-banyaknya selagi peluang pelatihan ini masih ada.
Diketahui jika jumlah peserta yang mengikuti pelatihan TOT sekitar 25 orang yang berasal dari BNNK, BNNP dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham. (*/Mey)