Nasional, gemasulawesi - Tersiar kabar terbaru terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016, di mana muncul pengungkapan penting melibatkan Dede Kurniawan, sahabat dekat Pegi Setiawan.
Pengungkapan ini bertujuan untuk membantah tuduhan terhadap Pegi Setiawan, yang dituduh sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka dalam kasus Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 dinilai memiliki sejumlah ketidakjelasan.
Beberapa saksi telah dipanggil untuk memberikan kesaksian terkait hubungan mereka dengan Pegi Setiawan.
Dede Kurniawan, yang dikenal sebagai sahabat dekat Pegi Setiawan, terlibat dalam kasus Vina Cirebon karena komunikasi mereka melalui platform media sosial Facebook.
Bukti dari percakapan mereka selama kejadian Vina dan Eky telah diungkap, membuka cahaya baru terhadap kasus tersebut.
Catatan percakapan yang krusial ini akan dipresentasikan oleh Sugianti Iriani, kuasa hukum yang mewakili Pegi Setiawan, dalam sidang praperadilan yang dijadwalkan pada tanggal 24 Juni 2024.
Saat diperiksa oleh penyidik, Dede Kurniawan didampingi oleh Toni RM, pengacara Pegi Setiawan.
Toni RM menjelaskan isi percakapan di Facebook Messenger antara Dede Kurniawan dan Pegi Setiawan.
"Pegi Setiawan dan Dede sering berhubungan melalui Facebook Messenger, bahkan saat Pegi berada di Bandung. Meskipun terpisah jarak, mereka tetap menjaga komunikasi secara rutin," terang Toni RM.
Munculnya transkrip percakapan ini menjadi momen krusial dalam proses hukum yang sedang berlangsung, yang berpotensi mengubah narasi mengenai keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon.
Tim pembelaan berharap menggunakan bukti ini untuk membersihkan nama Pegi Setiawan dan menunjukkan ketidakbersalahannya dalam peristiwa tragis di Cirebon.
Sidang praperadilan yang akan datang diharapkan memberikan kejelasan lebih lanjut, sementara tim hukum dari kedua belah pihak bersiap untuk menyampaikan argumen mereka berdasarkan bukti baru yang terungkap.
Ungkapan baru dari sahabat dekat Pegi Setiawan ini pun menuai beragam komentar netizen yang juga berharap agar Pegi bisa dibebaskan jika memang tidak bersalah.
“Bukti sudah jelas ada, tapi aparatnya terkesan memang ingin dia yang jadi tersangka untuk menutupi tersangka aslinya. Sudah tertutup duit makanya tidak punya malu dan tidak takut dosa. Bagaimana dulu seleksinya? Aparatur negara kok seperti itu,” tulis akun @agn***.
Tetap ikuti perkembangan cerita ini karena akan memberikan wawasan lebih dalam mengenai salah satu kasus kriminal paling dibahas dalam beberapa tahun terakhir. (*/Shofia)