Kasus Kematian Afif Maulana di Padang Sumatera Barat Tuai Kontroversi, Kapolri Kirim Tim Supervisi dari Itwasum hingga Propam, Ini Tugasnya

Bantu penuntasan kasus kematian Afif Maulana, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo kirim tim supervisi ke Polda Sumbar.
Bantu penuntasan kasus kematian Afif Maulana, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo kirim tim supervisi ke Polda Sumbar. Source: Foto/Dok. Humas Polri

Nasional, gemasulawesi - Kematian tragis Afif Maulana, seorang siswa SMP yang ditemukan tewas di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat telah menarik perhatian serius dari pihak kepolisian. 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo secara tegas memastikan bahwa proses pengusutan kasus ini dilakukan secara transparan dan tanpa penutupan informasi apapun.

Jenderal Sigit pun telah mengirimkan tim supervisi yang terdiri dari penyidik Bareskrim Polri dan unit internal seperti Itwasum dan Propam untuk memastikan penuntasan perkara ini berjalan dengan baik. 

"Sudah turun dari Mabes, tim Itwasum dan Propam untuk memeriksa penyidikan dan proses yang sedang dilakukan," ujar Jenderal Sigit.

Baca Juga:
Abaikan Peringatan! Viral Momen Pengendara Motor di Bandung Barat Nekat Lewati Jalan yang Dicor hingga Tersangkut, Warga Ogah Membantu

Tim ini bertugas untuk memeriksa proses penyidikan yang telah dilakukan oleh Kapolda Sumbar dan memastikan bahwa standar operasional prosedur (SOP) telah diikuti dengan benar.

Jenderal Sigit juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap proses ini tidak hanya dari internal kepolisian, tetapi juga melibatkan Kompolnas sebagai pengawas eksternal sejak awal penanganan kasus. 

Ia bahkan mengimbau media untuk ikut mengawal perkembangan perkara ini sebagai bentuk pengawasan masyarakat terhadap penegakan hukum.

Kepedulian terhadap transparansi dalam penanganan kasus ini juga tercermin dari upaya Kapolda Sumbar yang secara rutin mengadakan konferensi pers untuk memaparkan tahapan-tahapan yang telah dilalui dalam proses investigasi. 

Baca Juga:
Keajaiban Alam Danau Kaolin dengan Pesona Eksotis Bekas Tambang di Tanjungpandan yang Hadirkan Pemandangan Menakjubkan!

Langkah ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik terhadap integritas penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Adapun terkait dengan dugaan pelanggaran terhadap SOP yang dilakukan oleh anggota kepolisian dalam kasus ini, Jenderal Sigit menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan mereka akan dihadapkan pada proses hukum yang sesuai, baik itu dalam ranah proses etik maupun proses hukum pidana jika ditemukan bukti yang cukup.

Kasus ini menjadi sorotan karena adanya luka memar di tubuh Afif Maulana yang diduga terkait dengan insiden tawuran yang melibatkan beberapa remaja dan intervensi kepolisian di lokasi kejadian pada 9 Juni 2024 lalu.

Investigasi yang dilakukan oleh lembaga bantuan hukum setempat dan kesaksian dari saksi-saksi di lapangan menjadi bagian penting dalam proses pengungkapan kebenaran atas insiden yang menimpa Afif.

Baca Juga:
Mengungkap Keindahan Alam Pantai Pulisan dengan Surga Pasir Putih dan Laut Biru di Sulawesi Utara yang Hadirkan Pesona Memukau!

Dengan pendekatan yang terbuka dan komitmen untuk menindaklanjuti setiap temuan secara profesional, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani secara adil dan transparan. 

Langkah-langkah pengawasan yang ketat dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan keadilan bagi Afif Maulana dan keluarganya, serta memperkuat integritas institusi kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Polemik Kasus Pembunuhan Vina yang Tak Juga Selesai Setelah 8 Tahun, Pengacara Tersangka Pegi Setiawan Tagih Janji Kapolri

Pengacara tersangka, Pegi Setiawan, menuntut pemenuhan janji dari Kapolri soal kasus pembunuhan Vina yang tak kunjung selesai.

Terkait Kasus Pembunuhan Vina, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri untuk Mengawal Ketat, Pastikan Tak Ada yang Ditutup-Tutupi

Tegas, Presiden Jokowi menginstruksikan Kapolri untuk ikut mengawal penuntasan kasus pembunuhan Vina agar tak ada yang ditutup-tutupi.

Berhasil Melumpuhkan KKB di Tahun 2023, 11 Personel Polda Papua dan Polres Pegunungan Bintang Dapat Penghargaan dari Kapolri, Ini Rinciannya

Kapolri memberikan penghargaan kepada 11 personel atas prestasi mereka dalam melumpuhkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada tahun 2023.

Sampaikan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Kapolri Sebut Ramadhan Waktu yang Tepat untuk Mempererat Persatuan

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebutkan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk mempererat persatuan.

Tingkatkan Hubungan Polri dan Kementerian, Menteri ATR Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Kapolri

Menteri ATR, AHY, dilaporkan melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;