Viral Kasus HRD Menyalahgunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjaman Online, OJK Imbau Masyarakat Waspada Hal Ini

OJK tidak berhenti mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memberikan data diri pribadi kepada orang lain.
OJK tidak berhenti mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memberikan data diri pribadi kepada orang lain. Source: Foto/Ilustrasi/Freepik

Nasional, gemasulawesi - Belakangan ini kasus terkait HRD yang menggunakan data pribadi para pelamar untuk pinjaman online menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Menanggapi hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan data pribadi mereka. 

Peristiwa seperti ini menyoroti risiko yang serius terkait dengan keamanan informasi pribadi, yang dapat dieksploitasi untuk tujuan penipuan atau kejahatan identitas.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, menegaskan bahwa perlindungan data pribadi merupakan hal yang sangat penting dalam era digital ini. 

Baca Juga:
Ditembak Pasukan Penjajah Israel di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Terbaring di Tanah dan Berdarah selama 15 hingga 20 Menit

Ia mengimbau agar masyarakat sangat berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto wajah, atau data lainnya kepada pihak yang tidak terpercaya.

"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sangat berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi seperti NIK, KTP, foto wajah, dan lainnya, terutama jika diminta untuk merekam atau menyediakan foto wajah," tegasnya.

Kejadian penyalahgunaan data, termasuk dalam konteks pembukaan rekening atau pinjaman daring yang ilegal, menunjukkan bahwa masih ada ancaman yang nyata terhadap privasi dan keamanan konsumen. 

OJK telah mengatur dengan ketat mengenai perlindungan data konsumen melalui Peraturan OJK (POJK) Nomor 22 Tahun 2023, yang bertujuan untuk mengatur bagaimana Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) harus mengelola dan melindungi data pribadi konsumen.

Baca Juga:
Peresmian UT Makassar, Menko PMK Dorong Universitas Terbuka untuk Terus Memperkuat Branding

POJK ini juga melarang PUJK untuk memberikan data konsumen kepada pihak lain atau menggunakan data pribadi konsumen setelah layanan telah berakhir tanpa izin yang jelas dari konsumen. 

Sanksi yang tegas akan diberlakukan terhadap pelanggar aturan ini, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam hukum yang berlaku.

Selain itu, Friderica juga mengingatkan bahwa publik perlu lebih waspada terhadap upaya pencurian identitas dan penipuan yang dapat mengancam keuangan dan reputasi mereka. 

Masyarakat diminta untuk aktif memantau aktivitas keuangan mereka, memeriksa secara berkala laporan kredit, serta mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan sandi yang kuat dan mengaktifkan fitur keamanan tambahan pada layanan daring.

Baca Juga:
Percepat Pemenuhan Protokol Ekspor Durian ke RRT di Provinsi Sulteng, Pj Bupati Parigi Moutong Terima Kunjungan dari Tim Kemenko Marves

OJK juga aktif bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperkuat sistem keamanan dan memperbaiki regulasi yang ada guna mengurangi risiko penyalahgunaan data di masa depan. 

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya privasi data dan praktik terbaik dalam pengelolaan informasi pribadi juga menjadi fokus dalam upaya pencegahan.

Dengan demikian, kehati-hatian dan kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi harus menjadi prioritas bagi semua pihak terkait. 

Melalui langkah-langkah yang tepat dan kerjasama yang solid antara pemerintah, regulator, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya untuk kepentingan bersama. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Melemah, Ekonom Sebut OJK Perlu Memperhatikan Kondisi Individual Bank dalam Negeri

Ekonom menyatakan jika OJK perlu untuk memperhatikan kondisi individual bank di dalam negeri karena nilai tukar rupiah sedang melemah.

Lakukan Pembahasan Sejumlah Program, PJ Bupati Parigi Moutong Terima Kunjungan Kerja Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah

Menurut laporan, hari ini, PJ Bupati Parigi Moutong menerima kunjungan kerja dari kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah.

Bekerja Sama dengan ITB Sediakan Layanan Pinjol untuk Pembayaran UKT, Danacita Dapat Panggilan dari OJK

Danacita diketahui mendapatkan panggilan dari OJK terkait layanan pinjol di ITB untuk pembayaran UKT.

OJK Yakin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5% meski Harga BBM Naik

OJK memastikan pertumbuhan ekonomi nasional masih bisa tumbuh di atas 5%  tahun ini meski pemerintah menaikkan harga  bahan bakar minyak (BBM)

OJK Sulawesi Tenggara Himbau Masyarat Waspada Terhadap Pinjol

Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara mengimbau agat tetap waspada jika ada penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal yang sering terjadi selama Ramadhan terutama menjelang Idul Fitri. Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada dengan mengkaji legalitas atau persetujuan perusahaan pinjaman online atau pinjaman online yang ditawarkan. “Kami […]

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;