Makassar, gemasulawesi – Menko PMK, Muhadjir Effendy, mendorong Universitas Terbuka untuk terus memperkuat branding dan juga mencetak SDM yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhadjir Effendy saat peresmian Universitas Terbuka atau UT di Makassar pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024.
Dalam keterangannya, Menko PMK menyampaikan Universitas Terbuka ke depannya harus mengambil peran lebih banyak dalam hal transformasi digital yang positif ke masyarakat.
Dia mengatakan peran Universitas Terbuka sangat besar.
“Sehari-hari dengan dunia teknologi komunikasi. Universitas Terbuka-lah yang harus berperan bertransformasi digital ke masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan dapat memanfaatkan teknologi secara positif yang ada di smartphone masing-masing.
Dia berharap hadirnya Universitas Terbuka dapat berkontribusi dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan Universitas Terbuka ikut berpartisipasi dalam membangun kecerdasan anak bangsa.
“Hal itu dilihat dari jumlah alumni Universitas Terbuka atau UT yang totalnya mencapai 2,5 juta orang,” katanya.
Dia memaparkan Universitas Terbuka ini diikuti oleh mahasiswa dari luar Indonesia, seperti Taiwan, Malaysia, Hongkong dan Singapura.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Terbuka Makassar, Prof Ojat Darojat, menyampaikan kampusnya didesain agar seluruh masyarakat memiliki kesempatan dan kemudahan untuk masuk ke perguruan tinggi.
Dia melanjutkan tanpa harus meninggalkan domisilinya, pekerjaan ekonominya, biaya UKT juga sangat murah dan terjangkau.
“Universitas Terbuka juga Akreditasi A, Universitas Terbuka telah jadi PTN BH sejak tahun 2022,” ucapnya.
Dia juga berharap UT sebagai pembelajaran jarak jauh semakin digandruni oleh anak milenial.
Ojat menyatakan dia telah sering mengatakan kepada mereka jangan mau dibilang milenial jika masih di kampus konvensional.
Untuk lokasi kampus Universitas Terbuka sekarang ini berada di lokasi yang sangat strategis, yakni di simpang 5 Bandara Sultan Hasanuddin, yang merupakan poros Kabupaten Maros dan Kota Makassar, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan. (Antara)