Tender Dimenangkan Dengan Buangan Hanya 0,17 Persen dari Pagu HPS, Proyek Tahun 2023 Peningkatan Jalan Jalur II - GOR Terkesan Dikerja Asal-asalan

Kondisi proyek jalan di jalur II - GOR Parigi moutong yang dikerjakan belum cukup setahun
Kondisi proyek jalan di jalur II - GOR Parigi moutong yang dikerjakan belum cukup setahun Source: (Foto/gemasulawesi/main)

 

Parigi moutong, gemasulawesi – Belum setahun selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor, proyek peningkatan jalan di Jalur II – GOR Kabupaten Parigi moutong tahun 2023 dengan pagu anggaran 3 milyar sudah mulai bergelombang dan terlihat tidak rata.

Pantauan media ini, kondisi jalan tersebut terkesan dikerjakan secara tergesa-gesa dan asal jadi, sehingga mempengaruhi kualitas pengaspalan.

Padahal diketahui, jalan di jalur II menuju GOR tersebut sangat jarang digunakan oleh kendaraan untuk melintas, pada kendaraan hanya terjadi jika ada event olahraga tertentu akan dilaksanakan.

Kondisi jalan aspal tampak jembul dan terdistorsi, ada perubahan bentuk pada kekerasan jalan aspal yang diduga terjadi akibat tanah dasar lemah dan pemadatan kurang optimal pada lapisan pondasi.

Baca Juga:
Tender Paket Peningkatan Jalan Tahun 2023 Didominasi Penawaran di Bawah Satu Persen, Tahun 2024 Hanya satu Tender Penawaran Diatas 10 Persen, Ini List Paketnya

Kuat dugaan juga tahap pemadatan pada saat proses Pembangunan jalan di jalur II – GOR tidak dilakukan dengan cermat sehingga mengakibatkan distorsi.

Proses pemadatan yang cermat akan meningkatkan kekuatan tanah, memperkecil pengaruh air tehadap tanah sehingga bisa memperkecil pengaruh daya rembesan air terhadap tanah.

Sementara itu terkait persoalan dugaan dikerja asal-asalan proyek peningkatan jalan Jalur II – GOR Sekretaris Dinas PUPRP Kabupaten Parigi moutong, I Nyoman Adi, di ruang kerjanya Rabu 10 Juli 2024 mengatakan pekerjaan itu masih dalam masa pemiliharaan.

Baca Juga:
Kepala BPBJ Parigi Moutong Ungkap Ada Permintaan Sejumlah Oknum Kontraktor dan PPK Dinas Merasa Diarahkan Untuk Menangkan Perusahaan Tertentu

“Jika ada yang perlu perbaikan itu masih dalam masa pemeliharaan, karena kyknya belum cukup setahun ya,” tuturnya.

Menurutnya, pekerjaan itu juga sudah melalui proses pemeriksaan Lab, dimana skornya sudah memenuhi syarat.

“Tapi untuk lebih jelasnya bisa dikonfirmasi langsung ke bidang terkait ya, Kabidnya saat ini masih ada izin, mungkin lusa atau paling lambat senin sudah masuk kantor,” pungkasnya.

Untuk diketahui kerusakan jalan aspal akibat distorsi tidak cukup hanya dilakukan dengan penambalan, perbaikan kerusakan akibat distorsi terbilang cukup rumit dan memakan waktu cukup lama untuk perbaikan. (fan)

 

...

Artikel Terkait

wave
Baru Terungkap! Penyebab Pembalap Muda Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Saat Berlaga di Ajang Road Race 2024 Ternyata Bukan Karena Ditabrak

Ini penyebab pembalap asal Banyuwangi meninggal dunia saat mengikuti ajang balap BOSC Road Race 2024 di Pantai Boom.

Resmi Bebas dari Tahanan! Pegi Setiawan Blak-blakan Mengaku Alami Penyiksaan hingga Intimidasi Selama di Penjara oleh Sosok Ini

Pegi Setiawan ternyata mengalami banyak peristiwa penyiksaan selama di tahanan. Berikut cerita lengkap yang dibongkarnya.

Beraksi di Pagi Buta! 2 Pencuri Baterai Aki Traffic Light di Palembang Ini Terekam Kamera CCTV hingga Berujung Kepergok Polisi

Dua pria di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi saat kepergok mencuri baterai aki cadangan traffic light di Simpang Patal.

Heboh! Wanita Ini Viral Usai Ngamuk Tak Terima Susu UHT yang Dibelinya Tidak Dingin, Tuntut Karyawan Kembalikan Uang dan Ongkos Jalannya

Viral seorang wanita marah-marah di kasir minimarket karena susu kotak UHT ukuran 1 liter yang dibelinya tidak dingin menghebohkan warganet.

Percepat Pemenuhan Protokol Ekspor Durian ke RRT di Provinsi Sulteng, Pj Bupati Parigi Moutong Terima Kunjungan dari Tim Kemenko Marves

Tim Kemenko Marves mengunjungi Kabupaten Parigi Moutong dalam rangka percepatan pemenuhan protokol ekspor durian ke RRT.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;