Parigi Moutong, gemasulawesi – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menerima kunjungan dari Tim Kemenko Marves atau Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait koordinasi dan juga kunjungan lapangan dalam rangka percepatan pemenuhan protokol ekspor durian ke RTT di Provinsi Sulteng.
Diketahui jika pertemuan tersebut dilangsungkan di ruang Bupati Parigi Moutong pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2024.
Dikabarkan rombongan dipimpin oleh Staf Khusus atau Stafsus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Van Basten.
Dan di dalamnya juga terdapat perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Badan Karantina Indonesia, PT. Pelindo Persero dan juga Badan Pangan Nasional.
Sementara itu, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atau TPH Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson dan sejumlah Kepala Organisasi Pemerintah Daerah atau OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
Selain itu, juga turut mendampingi Pj Bupati Parigi Moutong, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Yasir.
Dalam kesempatan itu, Richard Arnaldo menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan itu.
Dia juga berharap percepatan pemenuhan protokol ekspor durian di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dapat segera terlaksana.
Dia mengatakan jika pemenuhan protokol ekspor durian ini dapat digagas, tentunya dapat menjadi pemicu kebangkitan ekonomi.
Baca Juga: 
Kasus Korupsi, Mantan Rektor Universitas Tadulako Palu Divonis 1 Tahun Penjara
“Tidak hanya di Kabupaten Parigi Moutong, namun, juga di Provinsi Sulawesi Tengah,” katanya.
Van Basten, yang merupakan Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kemenko Marves, menyatakan tujuan dari kunjungan tim adalah untuk memastikan segala persyaratan pemenuhan protokol ekspor durian yang dimintakan telah terpenuhi.
Selama kunjungannya di Parigi Moutong, Tim Kemenko Marves juga mengunjungi sejumlah tempat, diantaranya adalah Kebun Durian Ber-GAP milik H. Hasan di Desa Kasimbar, kebun durian milik I Made Utara di Desa Buranga, Packing House Herofruit Kasimbar dan Packing House Sentrapangan Avolua.
Selain itu, Packing House Ammar Tindaki dan Packing House Silvia Tolai. (*/Mey)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        