Parigi Moutong, gemasulawesi – Dinas TPHP atau Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus atau DAK Tahun 2024.
Diketahui jika kegiatan tersebut dilangsungkan di kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortukultura dan Perkebunan Parigi Moutong pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menyampaikan pertemuan ini adalah momen penting untuk menyatukan visi dan juga langkah strategis dalam pelaksanaan program DAK yang mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah.
Dia menyatakan DAK fisik bidang pertanian adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu.
“Dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan pemenuhan sarana prasarana di bidang pertanian, yang adalah urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional,” katanya.
Richard juga menyebutkan tujuan pengelolaan DAK fisik penugasan bidang pertanian adalah untuk mendukung pencapaian produksi komoditas pertanian strategis dan meningkatkan kemampuan produksi bahan pangan dalam negeri untuk keamanan kebutuhan pangan nasional.
Baca Juga:
Kasus Korupsi, Mantan Rektor Universitas Tadulako Palu Divonis 1 Tahun Penjara
“Juga untuk pencairan dana DAK fisik bidang pertanian kepada pelaksana swakelola dengan mekanisme penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening pelaksana swakelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan juga partisipasi aktif dari setiap peserta.
Dia juga mengucapkan harapannya semoga pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai hasil yang optimal.
Dia menambahkan itu dalam pelaksanaan program Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun 2024.
Di sisi lain, Pj Bupati Parigi Moutong sebelumnya juga menyambut langsung kedatangan mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada atau UGM di rumah jabatan bupati pada hari Minggu, tanggal 1 Juli 2024, lalu.
Dalam sambutan yang disampaikannya, Richard Arnaldo mengatakan program KKN adalah wujud nyata dari implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga:
Digelar di Pulau Laut, Pemkab Natuna Adakan Pagelaran Dendang Piwang
Dia juga berpesan para mahasiswa KKN untuk menjadikan kesempatan ini sebagai ajang belajar dan juga beradaptasi. (*/Mey)