Terkait Pembangunan Daerah Bidang Industri serta Perdagangan, Pemprov Sulsel dan Papua Barat Daya Melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama

Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sulsel dan Papua Barat Daya Melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama Terkait Pembangunan Daerah Bidang Industri dan Perdagangan
Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sulsel dan Papua Barat Daya Melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama Terkait Pembangunan Daerah Bidang Industri dan Perdagangan Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan penandatanganan kerja sama berkaitan dengan pembangunan daerah bidang industri dan juga perdagangan.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dalam pernyataannya di Makassar, tanggal 10 Juli 2024, mengucapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk bersama-sama memajukan pemerintahan, pembangunan dan juga hubungan sosial kemasyarakatan.

“Saya merasa berbahagia dan merasa senang kita dapat melakukan kolaborasi kerja sama pemerintahan,” katanya.

Baca Juga:
Pimpin Upacara MPLS 2024, Pj Gubernur Sulsel Minta Guru Menciptakan Sistem Pembelajaran yang Mampu Membuat Anak Bahagia Bersekolah

Dia mengatakan kerja sama antara pemerintah adalah arahan dari Presiden Jokowi dan disampaikan kembali oleh Mendagri atau Menteri Dalam Negeri untuk masing-masing provinsi melakukan kerja sama.

Bahwa tidak ada daerah yang lebih unggul dari daerah yang lain.

Setiap daerah mempunyai kelebihan dan juga kekurangan masing-masing, sehingga kerja sama diperlukan untuk saling mendukung.

Baca Juga:
Tender Dimenangkan Dengan Buangan Hanya 0,17 Persen dari Pagu HPS, Proyek Tahun 2023 Peningkatan Jalan Jalur II - GOR Terkesan Dikerja Asal-asalan

Dikutip dari Antara, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan Sulawesi Selatan juga siap membantu Papua Barat Daya, sebagai provinsi ke-38 yang baru terbentuk di Indonesia.

Itu termasuk di bidang digitalisasi pemerintahan atau transformasi digitalisasi, demikian juga dengan pengembangan sumber daya manusia, bahkan kebutuhan pangan.

“Insya Allah Provinsi Papua Barat Daya cepat maju, sukses selalu. Kami juga siap untuk mendukung, melakukan kolaborasi dan bersinergi untuk membangun prestasi,” ujarnya.

Baca Juga:
Baru Terungkap! Penyebab Pembalap Muda Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Saat Berlaga di Ajang Road Race 2024 Ternyata Bukan Karena Ditabrak

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Prof Mohammad Musa’ad, menyatakan sebagai provinsi paling baru, banyak pembenahan yang harus dilakukan.

“Sehingga sangat penting untuk mengajak dan mendapatkan dukungan berbagai provinsi, terutama Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Dia menyampaikan terima kasihnya dalam waktu singkat penandatanganan ini dapat berlangsung.

Baca Juga:
Beraksi di Pagi Buta! 2 Pencuri Baterai Aki Traffic Light di Palembang Ini Terekam Kamera CCTV hingga Berujung Kepergok Polisi

“Kami mengharapkan ke depannya, dengan dukungan termasuk Pemprov Sulsel untuk investor asal daerah ini dapat didorong untuk berinvestasi di Papua,” pungkasnya.

Hal yang menarik untuk Papua Barat Daya adalah pangan Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga kebutuhan seperti cabai dan juga bawang merah tidak perlu didatangkan dari Pulau Jawa, namun, dapat dipenuhi oleh Sulawesi Selatan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Percepat Pemenuhan Protokol Ekspor Durian ke RRT di Provinsi Sulteng, Pj Bupati Parigi Moutong Terima Kunjungan dari Tim Kemenko Marves

Tim Kemenko Marves mengunjungi Kabupaten Parigi Moutong dalam rangka percepatan pemenuhan protokol ekspor durian ke RRT.

Momen Penting untuk Menyatukan Visi dan Langkah Strategis, Dinas TPHP Parigi Moutong Adakan Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan DAK Tahun 2024

Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus Tahun 2024 diadakan oleh Dinas TPHP Kabupaten Parigi Moutong.

Tanpa Harus Datang ke Unit, UP3 Palu Mengajak Masyarakat Pelanggan Memanfaatkan Layanan Pengaduan Lewat Aplikasi PLN Mobile

Masyarakat pelanggan produk PLN diajak oleh UP3 Palu untuk memanfaatkan layanan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile.

Kasus Korupsi, Mantan Rektor Universitas Tadulako Palu Divonis 1 Tahun Penjara

Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA PHI/Tipikor/Palu menjatuhkan vonis 1 tahun penjara kepada mantan Rektor Universitas Tadulako Palu.

Terima Dana Pemilihan Kepala Daerah Tahap 2 dari Pemda, KPU Muna Barat Sebut Merupakan Pencairan Terakhir

Ket. Foto: KPU Muna Barat Menyampaikan Dana Pilkada Tahap 2 dari Pemda Muna Barat Merupakan Pencairan Terakhir

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;