Ternyata Segini Besaran Gaji yang Dikeluhkan Hakim hingga Gelar Cuti Massal, Warganet Bandingkan dengan Guru Honorer

Gaji hakim stagnan selama 12 tahun memicu aksi cuti massal, kalah jauh dengan penghasilan guru honorer.
Gaji hakim stagnan selama 12 tahun memicu aksi cuti massal, kalah jauh dengan penghasilan guru honorer. Source: Foto/Ilustrasi/Unsplash

Nasional, gemasulawesi - Baru-baru ini, dunia hukum di Indonesia dihebohkan oleh aksi cuti massal yang dilakukan oleh para hakim. 

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap gaji yang stagnan selama 12 tahun. 

Di Gedung DPR, perwakilan dari asosiasi hakim, Rangga, menyampaikan keluhan serius terkait kondisi keuangan mereka. 

Rangga mengungkapkan bahwa hakim junior yang baru diangkat hanya menerima gaji bersih sekitar Rp 12 juta per bulan. Rincian tersebut meliputi gaji pokok yang hanya sebesar Rp 3,5 juta dan tunjangan sekitar Rp 8,5 juta.

Baca Juga:
Innalillahi! Pria di Kupang Tewas Usai Terlibat Pertengkaran dengan Sekelompok Orang, Begini Kronologinya

Dampak dari besaran gaji yang diterima semakin terasa, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Rangga menggambarkan situasi ini dengan analogi, "Gaji kami saat ini bisa diibaratkan seperti uang jajan Rafathar selama tiga hari." 

Rafathar merupakan anak dari selebritas Raffi Ahmad yang hidup dalam kemewahan. Dengan demikian, perbandingan tersebut menunjukkan betapa beratnya beban hidup para hakim yang harus menanggung keluarga.

Sebagai respons atas ketidakpuasan ini, hakim di seluruh Indonesia melakukan aksi cuti massal dari 7 hingga 11 Oktober 2024. 

Baca Juga:
Lima Perampok Ojol di Jakarta Barat Dibekuk, Polisi Sita Airsoft Gun dan Barang Bukti Ini

Tuntutan mereka adalah kenaikan gaji sebesar 142 persen, yang dianggap perlu untuk mencukupi kebutuhan hidup yang layak. 

Mereka merasa pekerjaan sebagai hakim tidak hanya berat dalam tanggung jawab, tetapi juga memerlukan imbalan yang sepadan. 

Rangga menegaskan bahwa mereka ingin agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap kesejahteraan hakim yang menjaga keadilan di negeri ini.

Merujuk kepada Peraturan Pemerintah (PP) No. 94 Tahun 2012, gaji pokok hakim terendah dimulai dari Rp 2.064.100 per bulan untuk golongan IIIA. 

Baca Juga:
Terseret Kasus Suap Pengadaan Barang dan Jasa, Gubernur Kalimantan Selatan Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sementara itu, gaji tertinggi bagi hakim golongan IVE hanya mencapai Rp 4.978.000. Meskipun demikian, tunjangan jabatan juga bervariasi. 

Tunjangan terendah untuk hakim di pengadilan kelas II sebesar Rp 8,5 juta, sedangkan tunjangan tertinggi yang diterima oleh Ketua Pengadilan tingkat banding bisa mencapai Rp 40,2 juta.

Selain gaji pokok, hakim juga berhak atas tunjangan lainnya, termasuk tunjangan keluarga, tunjangan beras, dan tunjangan kemahalan. 

Tunjangan kemahalan, terutama untuk daerah-daerah tertentu seperti Papua dan Maluku, dapat mencapai Rp 10 juta. 

Baca Juga:
PLN UP3 Palu Melakukan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan di Wilayah Poso dan Morowali Utara

Meskipun begitu, banyak hakim yang merasa gaji mereka masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama di tengah meningkatnya biaya hidup.

Kondisi ini telah menarik perhatian publik, dengan banyak orang berpendapat bahwa gaji hakim yang diprotes jauh lebih tinggi dibandingkan dengan guru honorer.

Beberapa netizen mengungkapkan bahwa para guru juga harus diperhatikan, mengingat mereka memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa namun mendapatkan imbalan yang jauh lebih rendah. 

Banyak yang mengingatkan bahwa meskipun para hakim memiliki tanggung jawab besar, guru honorer juga tidak kalah pentingnya dalam menjalankan tugas mereka.

Baca Juga:
Calon Kepala Daerah di Parigi Moutong Diminta Beri Pendidikan Politik kepada Pemilih di Sela Waktu Kampanye

Dalam berbagai komentar di media sosial, terlihat adanya perbandingan yang mencolok antara gaji hakim dan guru honorer. 

"12 juta ngeluh apakabar guru honorer yang cuma 200-300rb, gak malu apa sama guru honorer," ungkap salah seorang warganet.

Beberapa pengguna media sosial menegaskan bahwa guru honorer, yang gajinya sering kali tidak mencukupi, seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam hal kesejahteraan. 

Aksi mogok yang dilakukan hakim justru menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keadilan dalam penetapan gaji di semua sektor.

Baca Juga:
Viral Bule di Bali Ini Kabur dari Kafe Tanpa Membayar dengan Pura-pura Telepon, Korban Ternyata Tidak Hanya Satu

Diharapkan pemerintah dapat segera mendengarkan suara mereka dan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor publik, sehingga semua profesi yang memiliki tanggung jawab besar dapat dihargai secara adil. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Terseret Kasus Suap Pengadaan Barang dan Jasa, Gubernur Kalimantan Selatan Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kasus suap proyek di Kalsel libatkan tujuh tersangka, termasuk Gubernur Sahbirin Noor yang belum ditahan

KPU Provinsi Sulteng Sebut Diskresi Sekjen KPU RI Bolehkan Ariyana Tabrak Aturan Ikut Mendaftar Seleksi Komisioner

Diskresi menjadi dalih KPU Provinsi Sulawesi tengah untuk membenarkan Ariyana tabrak aturan yang dikeluarkan melalui surat Sekjen KPU RI.

Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Kalimantan Selatan, Ini Sosok 6 Pejabat yang Resmi Ditetapkan Tersangka oleh KPK

Keempat tersangka dari Pemerintah Provinsi Kalsel ditangkap KPK dalam OTT yang mencuatkan skandal korupsi besar.

Hakim di Indonesia Digaji Kecil, Said Didu Salahkan Jokowi Karena Hamburkan Uang Rakyat untuk Kepentingan Politik

Pegiat media sosial Said Didu menyalahkan Jokowi terkait isu hakim di Indonesia yang digaji dengan nominal cukup kecil

Soroti Janji Ridwan Kamil untuk Jakarta, Denny Siregar: Bisa Gak Sih Programnya Gak Membodohkan Generasi?

Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari janji yang disampaikan Ridwan Kamil saat debat Calon Gubernur DKI Jakarta

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;