Heboh! Diduga Selewengkan Uang Donasi untuk Berobat, Istri Agus Air Keras Jadi Sorotan Penggalang Dana

Potret Agus Salim, korban penyiraman air keras ketika tampil di acara podcast milik Denny Sumargo
Potret Agus Salim, korban penyiraman air keras ketika tampil di acara podcast milik Denny Sumargo Source: (Foto/YouTube/@curhatbang)

Nasional, gemasulawesi - Kasus dugaan penyelewengan dana donasi oleh istri korban penyiraman air keras, Agus Salim, menghebohkan publik.

Dana sebesar Rp1,5 miliar yang dikumpulkan untuk pengobatan Agus kini menjadi sorotan, lantaran Agus disebut-sebut masih menggunakan BPJS untuk membiayai perawatannya.

Elmi Nurmala, istri Agus, dituding menyelewengkan dana tersebut, yang seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan mata Agus yang mengalami kebutaan akibat penyiraman air keras oleh bawahannya. 

Dugaan ini semakin kuat setelah influencer dan aktivis sosial, Pratiwi Noviyanthi, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka.

Baca Juga:
Heboh Isu Larangan Menggelar Acara Akad Nikah di Hari Sabtu dan Minggu, Begini Faktanya

Pratiwi, yang turut menginisiasi penggalangan dana bagi Agus, mengungkapkan bahwa dana pengobatan Agus sebenarnya telah dikelola melalui yayasannya, yang juga memantau penggunaan dana tersebut. 

Namun, ia merasa terkejut saat mengetahui bahwa dana yang awalnya diberitahukan hanya sekitar Rp500 juta ternyata mencapai Rp1,5 miliar. Pratiwi mempertanyakan alasan Elmi memilih tetap menggunakan BPJS, padahal dana yang terkumpul seharusnya cukup untuk membiayai operasi Agus. 

Lewat akun TikTok-nya, Pratiwi mengutarakan rasa kecewanya, “Setelah menerima bantuan sebesar itu, mengapa masih menggunakan BPJS? Seharusnya dana tersebut sudah cukup untuk operasi.”

Kasus ini juga mengingatkan publik pada kejadian penyiraman air keras yang menimpa Agus pada 1 September 2024.

Baca Juga:
Aksi Cuti Massal Ribuan Hakim yang Tuntut Kenaikan Gaji Resmi Berakhir, Koordinator SHI Aji Prakoso Tegaskan Hal Ini

Agus, seorang pekerja kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, mengalami serangan tersebut oleh seorang rekan kerjanya, berinisial JJS atau Aji.

Perselisihan yang awalnya hanya berupa teguran kecil berubah menjadi ancaman serius. Dalam podcast  bersama Denny Sumargo, Agus menceritakan detik-detik penyerangan itu, yang terjadi malam hari setelah ia mendapat ancaman dari pelaku. “Dia mengancam ke saya, lalu malamnya saya langsung disiram,” ujar Agus.

Dampak dari kejadian ini membuat Agus kehilangan penglihatan dan harus menjalani perawatan intensif.

Namun, kini ia harus menghadapi permasalahan baru terkait dana donasi yang dikumpulkan untuknya. 

Banyak netizen turut menyuarakan keprihatinan mereka atas kasus ini, terutama terkait transparansi pengelolaan dana donasi.

Kasus ini pun menjadi bahan diskusi di media sosial, dengan masyarakat yang berharap agar permasalahan ini bisa segera terselesaikan dan dana tersebut bisa digunakan sepenuhnya untuk kesembuhan Agus Salim. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Isu Larangan Menggelar Acara Akad Nikah di Hari Sabtu dan Minggu, Begini Faktanya

Munculnya isu larangan akad nikah di hari libur memicu kekhawatiran di masyarakat. Simak klarifikasinya.

Aksi Cuti Massal Ribuan Hakim yang Tuntut Kenaikan Gaji Resmi Berakhir, Koordinator SHI Aji Prakoso Tegaskan Hal Ini

Ribuan hakim akhiri cuti bersama, kini fokus kawal janji perbaikan kesejahteraan dan martabat peradilan Indonesia.

Daftar Tujuh Satuan Kerja Polri Akan Dapat Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti dari Jokowi, Ada Densus 88 Hingga Bareskrim

Sebanyak tujuh satuan kerja atau satker di Polri akan mendapatkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti oleh Presiden Jokowi

Stok Kantong Darah di Indonesia Masih Belum Mencapai Standar Ideal yang Dianjurkan oleh WHO

Standar ideal yang dianjurkan oleh WHO, yaitu 2 persen dari jumlah populasi, masih belum tercapai oleh stok kantong darah di RI.

Pelaku Penipuan Bantuan Pangan Non Tunai di Kediri Ditangkap Setelah 2 Tahun Buron, Kasus Rp1,5 Miliar Terungkap

Polisi berhasil menangkap wanita yang terlibat penipuan program BPNT dan mengamankan barang bukti penting.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;