Daftar 49 Nama Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Subianto ke Kertanegara, Ada Orang Baru Hingga Bekas Kabinet Jokowi

Foto Presiden terpilih Prabowo Subianto yang baru-baru ini memanggil 49 nama calon menteri yang akan mengisi kabinetnya
Foto Presiden terpilih Prabowo Subianto yang baru-baru ini memanggil 49 nama calon menteri yang akan mengisi kabinetnya Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Nasional, gemasulawesi - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang diperkirakan akan mengisi pos-pos penting dalam kabinetnya di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam persiapan pembentukan kabinet baru.

Prabowo mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk mengkonfirmasi kesediaan para calon menteri yang diundang untuk berkontribusi dalam pemerintahan mendatang.

"Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri, beberapa di antara mereka," jelas Prabowo kepada wartawan.

Baca Juga:
Heboh! Diduga Selewengkan Uang Donasi untuk Berobat, Istri Agus Air Keras Jadi Sorotan Penggalang Dana

Ia menyatakan bahwa proses ini telah berlangsung cukup lama dan mencakup tahapan pemantauan dan diskusi.

"Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama. Kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," ungkapnya, menjelaskan bahwa seleksi ini bukanlah hal yang mendadak.

Pertemuan hari itu, menurut Prabowo, lebih sebagai upaya konfirmasi akhir terkait posisi-posisi yang akan mereka duduki.

"Jadi sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semua menyatakan sanggup," lanjut Prabowo.

Baca Juga:
Heboh Isu Larangan Menggelar Acara Akad Nikah di Hari Sabtu dan Minggu, Begini Faktanya

Nama-nama calon menteri yang hadir di antaranya adalah Prasetyo Hadi, Natalius Pigai, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid, Saifullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya.

Kemudian ada Agus Harimurti Yodhoyono, Arifatul Choiri Fauzi, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Satryo Soemantri Brodjonegoro, Yassierli, Yusril Ihza Mahendra, Bahlil Lahadalia, Abdul Mu'ti, Muhaimin Iskandar, Agus Andrianto, Raja Juli Antoni, Agus Gumiwang, Pratikno, Ribka Haluk, Iftitah Sulaeman.

Serta ada juga Maman Abdurrahman, Rachmat Pambudy, Budi Santoso, Sakti Wahyu Trenggono, Raden Dodi Priyono, Hanif Faisol Nurofiq, Sultan Bachtiar Najamudin, Nazarudin Umar, Andi Amran Sulaiman, Erick Thohir, Dito Ariotedjo, Budi Gunadi Sadikin, Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Veronica Tan, Dudy Pruwagandhi, Supratman Andi Agtas, Donny Ermawan, Rosan Roeslani, M Herindra, hingga Meutya Hafid

Dalam menghadapi tantangan yang akan datang, Prabowo menyatakan bahwa ia mengharapkan kontribusi maksimal dari setiap individu yang terlibat untuk mewujudkan visi bersama.

Pertemuan ini menandai komitmen Prabowo untuk memastikan kabinetnya terdiri dari tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan dedikasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik di bawah pemerintahannya. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh! Diduga Selewengkan Uang Donasi untuk Berobat, Istri Agus Air Keras Jadi Sorotan Penggalang Dana

Kasus Agus Salim yang disiram air keras oleh rekan kerja kembali viral, kali ini karena uang donasi diduga diselewengkan sang istri

Heboh Isu Larangan Menggelar Acara Akad Nikah di Hari Sabtu dan Minggu, Begini Faktanya

Munculnya isu larangan akad nikah di hari libur memicu kekhawatiran di masyarakat. Simak klarifikasinya.

Aksi Cuti Massal Ribuan Hakim yang Tuntut Kenaikan Gaji Resmi Berakhir, Koordinator SHI Aji Prakoso Tegaskan Hal Ini

Ribuan hakim akhiri cuti bersama, kini fokus kawal janji perbaikan kesejahteraan dan martabat peradilan Indonesia.

Daftar Tujuh Satuan Kerja Polri Akan Dapat Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti dari Jokowi, Ada Densus 88 Hingga Bareskrim

Sebanyak tujuh satuan kerja atau satker di Polri akan mendapatkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti oleh Presiden Jokowi

Stok Kantong Darah di Indonesia Masih Belum Mencapai Standar Ideal yang Dianjurkan oleh WHO

Standar ideal yang dianjurkan oleh WHO, yaitu 2 persen dari jumlah populasi, masih belum tercapai oleh stok kantong darah di RI.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;