Viral Isu Zat Berbahaya dalam Anggur Shine Muscat, Kementerian Pertanian RI Ambil Langkah Tegas Ini

Kementan Indonesia melakukan pengecekan terhadap anggur Muscat terkait laporan residu berbahaya yang mencemaskan.
Kementan Indonesia melakukan pengecekan terhadap anggur Muscat terkait laporan residu berbahaya yang mencemaskan. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Nasional, gemasulawesi - Isu keamanan pangan kembali mencuat setelah terungkapnya temuan mengejutkan di Thailand terkait anggur Shine Muscat yang mengandung residu pestisida berbahaya. 

Dewan Konsumen Thailand mengungkapkan bahwa dari 24 sampel yang diuji, 23 di antaranya terdeteksi mengandung pestisida dalam kadar yang melebihi batas aman.

Temuan ini memicu kekhawatiran di kalangan konsumen mengenai keamanan produk yang mereka konsumsi, terutama mengingat popularitas anggur ini sebagai buah premium yang banyak diminati. 

Melihat situasi ini, Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia segera merespons dengan melakukan pemeriksaan terhadap produk-produk pertanian impor, termasuk anggur Muscat yang dikenal memiliki rasa manis dan tekstur yang menarik.

Baca Juga:
Mengenal Anggur Shine Muscat, Buah Premium yang Kini Viral Setelah Thailand Menemukan Adanya Zat Berbahaya

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Direktorat Jenderal Hortikultura untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap keamanan produk ini. 

“Dari sisi keamanan produk-produk pertanian ini, kita lagi cek ya,” ujarnya pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan semua produk yang beredar di pasar Indonesia aman dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat. 

Kementan berupaya melakukan pemantauan yang ketat terhadap anggur Muscat yang telah diimpor dari negara lain, terutama dari Thailand dan China, yang menjadi negara penghasil anggur Muscat.

Baca Juga:
Heboh! Anggur Shine Muscat dari China Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Ini Fakta Mengejutkan dari Hasil Lab Terbaru

Selain itu, Kementan juga berencana untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan di seluruh titik distribusi. 

Dalam kesempatan yang sama, Sudaryono menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa produk yang masuk ke Indonesia telah melalui uji keamanan yang ketat. 

Kerjasama ini sangat penting mengingat anggur Muscat adalah salah satu varietas yang sangat diminati konsumen. 

Dengan adanya laporan tentang kandungan zat berbahaya ini, Kementan bertekad untuk tidak hanya melakukan pengecekan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang cara memilih produk pertanian yang aman.

Baca Juga:
Polisi Temukan Fakta Mengejutkan Terkait Sosok Pria yang Menyandera Anak di Pos Polisi Pejaten Jakarta Selatan

Sikap proaktif ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal maupun impor. 

Kementan berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan mengenai keamanan pangan dan terus memantau perkembangan situasi terkait anggur Muscat ini. 

Diharapkan, langkah-langkah yang diambil dapat memastikan keamanan produk pertanian di Indonesia dan melindungi kesehatan masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Imbas Maraknya Kasus Perundungan PPDS, Kemenkes Wajibkan Grup WA dan Telegram Terdaftar Secara Resmi di RS

Kasus perundungan di PPDS mendorong Kemenkes buat kebijakan baru untuk pendaftaran grup komunikasi dan pencegahan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan Buka Suara Terkait Pemeriksaannya di Polda Metro Jaya

Deputi KPK Pahala Nainggolan akhirnya buka suara setelah diperiksa mengenai prosedur terkait kasus di KPK.

Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Timah, Harvey Moeis Akui Terima Insentif Bulanan Senilai Ratusan Juta dari Sosok Ini

Harvey Moeis mengungkapkan pengakuan mengejutkan tentang insentif ratusan juta dalam sidang kasus korupsi timah yang terus berlanjut.

Gibran Rakabuming Blusukan ke Pasar di Magelang, Said Didu Sebut Wapres RI Cuma Sibuk Cari Simpati Pakai Uang Negara

Aksi Wapres RI Gibran Rakabuming Raka blusukan ke salah satu pasar di Magelang mendapat komentar pedas dari pegiat media sosial Said Didu

Soroti Gibran Pulang Duluan dari Akmil Magelang, Dokter Tifa Sebut Wapres RI Ingin Curi Waktu untuk Kampanye 2029

Pegiat media sosial Dokter Tifa mengomentari kabar Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang pulang lebih dulu dari Akmil Magelang

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;