Nasional, gemasulawesi – Lilik Sutiarso, yang merupakan Guru Besar Universitas Gajah Mada atau UGM, mengusulkan Perum Bulog atau Badan Urusan Logistik segera melakukan intervensi terhadap anjloknya harga gabah di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Untuk diketahui, harga rata-rata gabah di Pati, Jawa Tengah. Untuk diketahui kini harga rata-rata gabah di Kabupaten Pati kini turun dari 1.000 rupiah dari 7.200 rupiah menjadi 6.200 rupiah per kilogram.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Lilik Sutiarso mengatakan sebetulnya tidak hanya Bulog saja yang dapat berperan dalam memberikan solusi permasalahan, da banyak pihak yang terkait, tetapi meman Bulog yang menjadi pihak yang sangat diharapkan untuk mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga:
Wamentan Ungkap Pihaknya Tengah Menggencarkan Konsep Urban Farming dalam Program KRPL
Menurutnya, Bulog adalah otoritas yang mempunyai mekanisme kebijakan stabilitas harga layak pada petani sehingga ke depan tidak menimbulkan kerugian harga yang berkepanjangan.
Bulog diharapkan untuk segera mengurangi beban yang dirasakan oleh petani.
“Bulog dengan mekanisme kebijakan penstabilan harga gabah yang layak di tingkat petani tentunya dapat meringankan beban masyarakat petani saat ini,” katanya.
Dia menambahkan anjloknya harga gabah di Kabupaten Pati disebabkan turunnya kualitas gabah.
Selain itu, karena anomali iklim dan juga kurang optimalnya penangana pasca panen.
Dia menerangkan solusi jangka pendek untuk memberikan jalan keluar yang berpihak kepada petani tentunya lewat program yang terintegrasi dari berbagai pihak lewat intensifikasi teknologi pasca panen hingga dengan intervensi pemerintah lewat program yang mendukung ketahanan petani.
Dia melanjutkan tingginya biaya produksi juga dipengaruhi oleh banyak faktor.
Hal ini membuktikan bahwa tingkat ketahanan petani di Indonesia masih dalam kondisi yang lemah.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan stok cadangan beras pemerintah akan mencapai 2 juta ton pada akhir tahun 2024 sehingga kebutuhan hingga akhir tahun dalam kondisi yang aman.
Dia menyampaikan semua persiapan untuk tahun depan dan juga tahun ini telah sangat siap dan juga baik.
“Tetapi kita juga perlu meyakinkan agar publik dapat melihat di lapangan,” pungkasnya. (*/Mey)