Nasional, gemasulawesi - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjadi sorotan publik setelah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Selvi Ananda, istri Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming.
Ucapan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi Kemenpan RB pada 9 Januari 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun Selvi Ananda.
Namun, unggahan tersebut mendapat tanggapan kritis dari Akbar Faizal, mantan anggota DPR RI.
Melalui akun X resminya @akbarfaizal68, Akbar mempertanyakan relevansi antara ucapan ulang tahun kepada istri Wakil Presiden dengan tugas pokok dan fungsi Kemenpan RB.
"Apa relevansinya dengan tugas dan tanggung jawab kalian (Kemenpan RB) ngurusi yang beginian (Ucapan ulang tahun untuk istri Wapres Gibran)?" tulis Akbar Faizal dalam cuitannya tersebut.
Cuitan Akbar memicu diskusi di media sosial mengenai peran lembaga negara dan batasan antara tugas formal dan hal-hal yang bersifat pribadi.
Respons warganet terhadap unggahan Kemenpan RB dan cuitan Akbar Faizal beragam.
Sebagian warganet mendukung kritik yang disampaikan Akbar Faizal.
Salah satu akun, @dod***, menuliskan, "Mimin @kemenpanrb kurangi hal remeh temeh bersifat pribadi kek gini.... selain gak ada kaitannya dengan tupoksi kemenpanrb juga terkesan cari muka."
Sementara itu, akun lain, @arx***, menyatakan, "Kirain cuma rakyat jelata seperti kami yg bertanya-tanya mengenai hal itu..."
Di sisi lain, ada pula warganet yang menilai ucapan tersebut tidak perlu dianggap berlebihan.
Akun @d3n***, misalnya, menyampaikan pandangan berbeda, "Cuma posting selamat ultah aja. Simple. Tidak berat dan tidak jadi beban bangsa. Bernegara itu mudah kok, asal kebencian di hati bisa dibuang dulu."
Perdebatan ini mencerminkan ekspektasi publik terhadap profesionalisme lembaga negara dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya.
Meskipun beberapa pihak menganggap ucapan ulang tahun semacam itu sebagai hal kecil, diskusi yang muncul menunjukkan perlunya kehati-hatian lembaga negara dalam bersikap di ruang publik, terutama dalam menjaga relevansi dengan tugas utamanya.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah, fokus pada hal-hal esensial yang sesuai dengan mandat kelembagaan menjadi penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat. (*/Risco)