Banggar DPR Setuju Anggaran IKN Diblokir Pemerintah, Susi Pudjiastuti: Alihkan untuk yang Lebih Urgent

Tangkap layar video yang menampilkan mantan Menteri Kelautan RI, Susi Pudjiastuti
Tangkap layar video yang menampilkan mantan Menteri Kelautan RI, Susi Pudjiastuti Source: (Foto/Instagram/@susipudjiastuti115)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, baru-baru ini tampak menyoroti sikap Badan Anggaran (Banggar) DPR yang sepakat dengan pemblokiran anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh pemerintah.

Sebelumnya, Anggota Banggar DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, menyatakan bahwa pihaknya mendukung keputusan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam memblokir anggaran pembangunan IKN.

Menurutnya, tidak ada kebutuhan mendesak untuk melanjutkan proyek tersebut dalam waktu dekat, sehingga langkah efisiensi anggaran ini dianggap tepat untuk dilakukan.

Sementara itu, Menteri PU, Dody Hanggodo sebelumya telah mengonfirmasi bahwa anggaran kementeriannya untuk proyek IKN saat ini tengah diblokir.

Baca Juga:
Denny Siregar Soroti Petinggi Otorita IKN yang Mengundurkan Diri: Mungkin Beliau Gak Betah, di Sana Sepi

Hal ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh kementerian, dengan total anggaran yang dikurangi mencapai Rp81,38 triliun.

Akibatnya, anggaran yang tersisa untuk tahun ini hanya sebesar Rp29,57 triliun, sehingga proyek IKN kemungkinan besar belum akan mengalami perkembangan signifikan dalam waktu dekat.

Langkah ini pun mendapat berbagai respons dari publik, termasuk dari Susi Pudjiastuti.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu secara terbuka menunjukkan persetujuannya terhadap pemblokiran anggaran tersebut.

Baca Juga:
Islah Bahrawi Komentari Wanita yang Ngaku Jadi Ratu Sedunia: Yang Percaya Harusnya Hidup di Uganda 50 Tahun Lalu

Susi tampak memberikan respons di akun X resminya, @susipudjiastuti, pada Selasa, 11 Februari 2025.

"Alihkan untuk yang lebih urgent," tulis Susi dalam cuitannya, sembari mengunggah ulang berita tentang pernyataan Banggar DPR.

Melalui pernyataannya itu, Susi tampaknya ingin menegaskan bahwa dana pemerintah sebaiknya dialokasikan untuk hal-hal yang lebih mendesak.

Pernyataan Susi ini kemudian mendapat beragam tanggapan dari publik.

Baca Juga:
Gaji Dosen Indonesia Paling Sedikit di Asia Pasifik, Ketua MUI: Makanya Lebih Banyak Aktif di Luar Kampus

Sebagian besar warganet tampaknya setuju dengan pendapat bahwa proyek IKN bukanlah hal yang mendesak saat ini, terutama di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi negara.

Banyak yang merasa bahwa anggaran negara sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang lebih langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur dasar, pengentasan kemiskinan, dan subsidi bagi sektor-sektor strategis.

Namun, di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa proyek IKN tetap memiliki nilai strategis bagi masa depan Indonesia.

Meski perdebatan terus berlangsung, satu hal yang jelas adalah bahwa kebijakan pemblokiran anggaran proyek IKN telah memicu berbagai diskusi di kalangan masyarakat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Denny Siregar Soroti Petinggi Otorita IKN yang Mengundurkan Diri: Mungkin Beliau Gak Betah, di Sana Sepi

Denny Siregar memberikan komentar terhadap kabar yang sebut petinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Ali Berawi mengundurkan diri

Islah Bahrawi Komentari Wanita yang Ngaku Jadi Ratu Sedunia: Yang Percaya Harusnya Hidup di Uganda 50 Tahun Lalu

Pegiat media sosial, Islah Bahrawi menyoroti video viral yang menampilkan seorang wanita di Indonesia yang mengaku sebagai ratu sedunia

Gaji Dosen Indonesia Paling Sedikit di Asia Pasifik, Ketua MUI: Makanya Lebih Banyak Aktif di Luar Kampus

Ketua MUI Cholil Nafis memberikan tanggapannya terhadap data yang sebut gaji dosen di Indonesia salah satu paling kecil di Asia Pasifik

Polisi Bikin Program Pemanfaatan Lahan Produktif, YLBHI: Apakah Tugas dan Fungsi Polri Sudah Berubah?

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menyoroti langkah Polri yang membuat program guna mendukung ketahanan pangan nasional

Puji Langkah Presiden Prabowo Lakukan Efisiensi Anggaran, Andi Arief: Bisa Terhindar dari Potensi Hutang Besar

Andi Arief memberikan pujian terhadap efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto di era pemerintahannya saat ini

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;