Nasional, gemasulawesi - Pengamat media sosial, Denny Siregar, menyoroti kabar terbaru terkait pengunduran diri petinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Kali ini, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD), Mohammed Ali Berawi, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Ali Berawi mengonfirmasi bahwa permohonan pengunduran dirinya telah masuk dalam proses administratif dan kini tengah menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
Keterangan resmi tersebut disampaikan pada Selasa, 11 Februari 2025. Pengunduran diri Ali Berawi menambah daftar panjang petinggi OIKN yang memilih mundur dari jabatan mereka sejak tahun lalu.
Sebelumnya, pada Juni 2024, mantan Kepala OIKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, lebih dulu mengundurkan diri.
Tidak lama setelah itu, Sekretaris Jenderal OIKN, Jaka Santos, serta Deputi Sarana dan Prasarana, Silvia Halim, juga melakukan hal yang sama.
Gelombang pengunduran diri ini menimbulkan berbagai spekulasi publik terkait kondisi di internal OIKN serta arah kebijakan pembangunan IKN ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Denny Siregar memberikan komentarnya melalui akun Instagram resminya, @dennysirregar, pada Selasa, 11 Februari 2025.
Dengan nada bercanda, ia menyindir bahwa salah satu kemungkinan alasan Ali Berawi mundur adalah karena kondisi IKN yang masih sepi dan belum ramai aktivitas.
"Mungkin beliau gak betah di sana sepi," tulis Denny Siregar dalam unggahannya yang juga menyertakan berita mengenai pengunduran diri Ali Berawi.
Unggahan Denny Siregar ini langsung menarik perhatian warganet yang turut memberikan tanggapan mereka.
Sebagian besar warganet mengaitkan pengunduran diri Ali Berawi dengan kondisi pembangunan IKN yang belum sepenuhnya berjalan optimal.
Beberapa warganet berspekulasi bahwa keputusan Ali Berawi bisa saja dipengaruhi oleh kondisi anggaran yang mulai diperketat.
Mereka menilai bahwa ketidakpastian terkait pendanaan pembangunan IKN menjadi salah satu faktor yang mendorong sejumlah petinggi OIKN memilih mundur dari jabatannya.
"Mungkin karena sendirian. Udah ditutup Anggaran di stop, pusing dia bang," tulis balasan dari akun @fir***.
Dengan terus berulangnya pengunduran diri di jajaran petinggi OIKN, publik kini menanti langkah pemerintah dalam memastikan stabilitas kepemimpinan di proyek ibu kota baru ini. (*/Risco)