Ketua MUI Soal Gua di Tasikmalaya yang Dianggap Bisa Tembus ke Makkah: Masyarakat Butuh Bimbingan ke Arah yang Benar

Potret ketua MUI, Cholil Nafis yang baru-baru ini soroti adanya gua di Tasikmalaya yang dianggap bisa tembus ke Makkah
Potret ketua MUI, Cholil Nafis yang baru-baru ini soroti adanya gua di Tasikmalaya yang dianggap bisa tembus ke Makkah Source: (Foto/Instagram/@cholilnafis)

Nasional, gemasulawesi - KH Muhammad Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), baru-baru ini menyoroti fenomena yang tengah viral terkait Gua Safarwadi di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Gua ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena dipercaya memiliki lorong yang bisa menembus langsung ke Makkah, Arab Saudi.

Kepercayaan ini telah menarik banyak orang untuk datang dan menyaksikan langsung gua tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak banyak masyarakat yang berbondong-bondong mengunjungi Gua Safarwadi.

Baca Juga:
Banggar DPR Setuju Anggaran IKN Diblokir Pemerintah, Susi Pudjiastuti: Alihkan untuk yang Lebih Urgent

Beberapa pengunjung bahkan terlihat berdoa dan berharap dapat merasakan keajaiban dari tempat tersebut.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah atau fakta yang mendukung klaim bahwa gua ini bisa membawa seseorang hingga ke Makkah, keyakinan tersebut tetap melekat di benak sebagian masyarakat.

Menanggapi fenomena ini, KH Muhammad Cholil Nafis menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapatkan bimbingan agar tidak mudah percaya pada hal-hal yang tidak rasional.

Dalam cuitannya di akun X resminya, @cholilnafis, pada Selasa, 11 Februari 2025, ia menyampaikan bahwa masyarakat harus diarahkan ke pemahaman yang benar.

Baca Juga:
Denny Siregar Soroti Petinggi Otorita IKN yang Mengundurkan Diri: Mungkin Beliau Gak Betah, di Sana Sepi

"Masyarakat butuh bimbingan ke arah yg benar dan baik. Jangan membiarkan mereka bingung dan salah arah sehingga percaya sesuatu yg sdh pasti salah dan irasional," tulis Cholil Nafis sembari mengunggah ulang berita terkait Gua Safarwadi.

Pernyataan ini mengindikasikan kekhawatiran akan semakin berkembangnya kepercayaan yang tidak berdasar di masyarakat.

Menurutnya, tanpa bimbingan yang tepat, masyarakat bisa semakin terjebak dalam keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran agama maupun logika.

Komentar dari Cholil Nafis ini pun langsung mendapatkan perhatian luas dari warganet.

Baca Juga:
Islah Bahrawi Komentari Wanita yang Ngaku Jadi Ratu Sedunia: Yang Percaya Harusnya Hidup di Uganda 50 Tahun Lalu

Banyak yang mendukung pernyataannya dan menilai bahwa masyarakat Indonesia masih sangat mudah percaya pada hal-hal mistis atau irasional.

Salah satu warganet yang turut memberikan tanggapan adalah akun @bim*** yang menyampaikan pendapatnya terkait kecenderungan masyarakat dalam mempercayai hal-hal berbau mistis.

"Masyarakat pada umumnya memang masih percaya klenik dan mistis, serta sangat berharap pada adanya mukzizat atau keajaiban.. makanya mudah sekali disesatkan," tulis akun tersebut dalam balasannya.

Banyak warganet lain yang juga mengungkapkan hal serupa.

Beberapa menyayangkan bagaimana mitos seperti ini bisa terus berkembang di era modern, sementara yang lain menekankan pentingnya peran tokoh agama dan pemerintah dalam memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Banggar DPR Setuju Anggaran IKN Diblokir Pemerintah, Susi Pudjiastuti: Alihkan untuk yang Lebih Urgent

Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terhadap pernyataan Banggar DPR yang sepakat anggaran untuk proyek IKN diblokir pemerintah

Denny Siregar Soroti Petinggi Otorita IKN yang Mengundurkan Diri: Mungkin Beliau Gak Betah, di Sana Sepi

Denny Siregar memberikan komentar terhadap kabar yang sebut petinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Ali Berawi mengundurkan diri

Islah Bahrawi Komentari Wanita yang Ngaku Jadi Ratu Sedunia: Yang Percaya Harusnya Hidup di Uganda 50 Tahun Lalu

Pegiat media sosial, Islah Bahrawi menyoroti video viral yang menampilkan seorang wanita di Indonesia yang mengaku sebagai ratu sedunia

Gaji Dosen Indonesia Paling Sedikit di Asia Pasifik, Ketua MUI: Makanya Lebih Banyak Aktif di Luar Kampus

Ketua MUI Cholil Nafis memberikan tanggapannya terhadap data yang sebut gaji dosen di Indonesia salah satu paling kecil di Asia Pasifik

Polisi Bikin Program Pemanfaatan Lahan Produktif, YLBHI: Apakah Tugas dan Fungsi Polri Sudah Berubah?

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menyoroti langkah Polri yang membuat program guna mendukung ketahanan pangan nasional

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;