Nasional, gemasulawesi - KH Muhammad Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), baru-baru ini menyoroti fenomena yang tengah viral terkait Gua Safarwadi di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Gua ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena dipercaya memiliki lorong yang bisa menembus langsung ke Makkah, Arab Saudi.
Kepercayaan ini telah menarik banyak orang untuk datang dan menyaksikan langsung gua tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak banyak masyarakat yang berbondong-bondong mengunjungi Gua Safarwadi.
Beberapa pengunjung bahkan terlihat berdoa dan berharap dapat merasakan keajaiban dari tempat tersebut.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah atau fakta yang mendukung klaim bahwa gua ini bisa membawa seseorang hingga ke Makkah, keyakinan tersebut tetap melekat di benak sebagian masyarakat.
Menanggapi fenomena ini, KH Muhammad Cholil Nafis menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapatkan bimbingan agar tidak mudah percaya pada hal-hal yang tidak rasional.
Dalam cuitannya di akun X resminya, @cholilnafis, pada Selasa, 11 Februari 2025, ia menyampaikan bahwa masyarakat harus diarahkan ke pemahaman yang benar.
"Masyarakat butuh bimbingan ke arah yg benar dan baik. Jangan membiarkan mereka bingung dan salah arah sehingga percaya sesuatu yg sdh pasti salah dan irasional," tulis Cholil Nafis sembari mengunggah ulang berita terkait Gua Safarwadi.
Pernyataan ini mengindikasikan kekhawatiran akan semakin berkembangnya kepercayaan yang tidak berdasar di masyarakat.
Menurutnya, tanpa bimbingan yang tepat, masyarakat bisa semakin terjebak dalam keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran agama maupun logika.
Komentar dari Cholil Nafis ini pun langsung mendapatkan perhatian luas dari warganet.
Banyak yang mendukung pernyataannya dan menilai bahwa masyarakat Indonesia masih sangat mudah percaya pada hal-hal mistis atau irasional.
Salah satu warganet yang turut memberikan tanggapan adalah akun @bim*** yang menyampaikan pendapatnya terkait kecenderungan masyarakat dalam mempercayai hal-hal berbau mistis.
"Masyarakat pada umumnya memang masih percaya klenik dan mistis, serta sangat berharap pada adanya mukzizat atau keajaiban.. makanya mudah sekali disesatkan," tulis akun tersebut dalam balasannya.
Banyak warganet lain yang juga mengungkapkan hal serupa.
Beberapa menyayangkan bagaimana mitos seperti ini bisa terus berkembang di era modern, sementara yang lain menekankan pentingnya peran tokoh agama dan pemerintah dalam memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat. (*/Risco)