Nasional, gemasulawesi - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menilai bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, sedang berupaya menepati janji-janji yang telah disampaikan saat kampanye.
Pernyataan ini muncul setelah Andi Arief menyoroti beberapa program utama yang dijalankan pemerintahan Prabowo, seperti makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis (CKG), serta kebijakan swasembada pangan dan energi.
Melalui akun X resminya, @Andiarief__, pada Rabu, 12 Februari 2025, Andi Arief mengingatkan bahwa berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini merupakan bagian dari janji kampanye yang sedang diwujudkan oleh Presiden Prabowo.
Ia juga menekankan bahwa upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah merupakan langkah untuk mengurangi kebocoran yang selama ini tidak hanya menyebabkan pemborosan, tetapi juga berpotensi menjadi celah korupsi.
"Pak Prabowo sedang berupaya kuat janjinya dijalankan, MBG, cek kesehatan, food estate, swasembada pangan/energi dll, termasuk efisiensi menekan kebocoran yg selama ini bukan hanya pemborosan tapi juga menjadi sumber korupsi. Presiden yg mau tepati janji baik bukan?" tulis Andi Arief dalam cuitannya.
Cuitan tersebut pun menuai beragam tanggapan dari warganet.
Sebagian menyetujui bahwa Prabowo tengah menjalankan program yang dijanjikan, tetapi ada juga yang mengkritisi langkah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Beberapa warganet mempertanyakan mengapa efisiensi anggaran tidak dimulai dari perampingan kabinet yang dinilai terlalu besar.
Baca Juga:
Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih Beroperasi, Polri Gagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu di Aceh
Mereka menyoroti keberadaan jabatan wakil menteri (wamen) hingga staf khusus (stafsus) yang masih tetap ada meskipun pemerintah tengah melakukan pemangkasan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga.
Warganet berpendapat bahwa dengan merampingkan jumlah pejabat dalam kabinet, negara bisa lebih menghemat anggaran tanpa harus memangkas dana kementerian yang berpotensi berdampak pada pelayanan publik.
Akun @agh*** menyebut bahwa perampingan kabinet bisa menjadi salah satu langkah awal yang lebih efektif dalam upaya efisiensi anggaran.
"Dengan merampingkan kabinet bisa jadi salah satu tambahan untuk efisiensi," tulis warganet tersebut dalam balasannya.
Sebelumnya, diketahui bahwa pemerintahan Presiden Prabowo telah mulai menjalankan berbagai program yang menjadi bagian dari janji kampanye.
Program makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa sekolah telah diluncurkan, diikuti oleh program cek kesehatan gratis yang dimulai pada 10 Februari 2025 lalu.
Di saat yang bersamaan, pemerintah juga mulai menerapkan kebijakan pemangkasan anggaran di sejumlah kementerian dan lembaga sebagai bagian dari upaya efisiensi.
Meskipun program-program tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, kritik mengenai perampingan kabinet terus mencuat di media sosial.
Publik menantikan bagaimana langkah pemerintah selanjutnya dalam menjalankan kebijakan efisiensi anggaran. (*/Risco)