Gerak Cepat Siapkan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah, Maruarar Sirait: Saya Diminta Presiden Kerja Cepat

Potret Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait
Potret Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait Source: (Foto/HO-ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait, bergerak cepat dalam menyiapkan lahan untuk program pembangunan 3 juta rumah yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan target yang telah ditetapkan dapat direalisasikan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Maruarar menyatakan bahwa pihaknya terus mencari lokasi yang sesuai untuk mendukung program tersebut.

Ketersediaan lahan yang memadai menjadi aspek krusial dalam proses pembangunan, sehingga pemerintah harus bekerja cepat agar tidak ada hambatan yang menghambat jalannya proyek ini.

Baca Juga:
Polri Periksa Personelnya yang Diduga Intimidasi Grup Band Sukatani, Kompolnas Beri Tanggapan Begini

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam persiapan lahan adalah status kepemilikan dan legalitas tanah.

Pemerintah menegaskan bahwa lahan yang akan digunakan harus bersih dari sengketa hukum dan tidak bermasalah dengan masyarakat sekitar.

Dengan demikian, proses pembangunan dapat berjalan tanpa kendala dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan hunian.

"Saya mau cepat (persiapan lahan) untuk program 3 juta rumah, supaya kita bisa bekerja cepat," jelas Maruarar di Bekasi, Sabtu, 22 Februari 2025.

Baca Juga:
Tak Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Wagub Jakarta Rano Karno Mengaku Bakal Hadir saat Penutupan

Maruarar menegaskan bahwa percepatan realisasi program 3 juta rumah merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo.

Oleh karena itu, kementeriannya akan memastikan bahwa setiap langkah dalam program ini dilakukan dengan efisien dan tepat sasaran.

Selain mempercepat proses persiapan lahan, pemerintah juga akan memastikan bahwa setiap pembangunan tetap memperhatikan aspek sosial, lingkungan, serta legalitas lahan.

Hal ini dilakukan agar proyek berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Baca Juga:
Usai Tahan Hasto Kristiyanto, Ketua KPK Setyo Budiyanto Pastikan Pencarian Harun Masiku Tetap Berlanjut

Maruarar menambahkan bahwa lahan yang akan digunakan dalam program ini harus benar-benar bersih dari sengketa dan memiliki status hukum yang jelas.

Hal ini penting agar pembangunan dapat dilakukan tanpa hambatan dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang akan menempati rumah tersebut.

"Saya maunya tanah negara yang clean and clear. Saya diminta Presiden untuk kerja cepat," sambung Maruarar.

Program pembangunan 3 juta rumah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang masih kesulitan memiliki hunian layak.

Dengan percepatan persiapan lahan yang dilakukan, pemerintah optimistis bahwa target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai jadwal yang direncanakan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Polri Periksa Personelnya yang Diduga Intimidasi Grup Band Sukatani, Kompolnas Beri Tanggapan Begini

Kompolnas turut memberikan sorotan terhadap polemik grup band Sukatani yang diduga dapat intimidasi dari kepolisian karena lagunya

Tak Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Wagub Jakarta Rano Karno Mengaku Bakal Hadir saat Penutupan

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengaku bakal ikut acara penutupan retret, meskipun kini tidak ikut retret kepala daerah di Magelang

Tagar Kabur Aja Dulu Ramai di Media Sosial, Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi Beri Respon Mengejutkan Soal Ini

Anwar Sanusi merespons tagar #KaburAjaDulu dengan menyoroti pentingnya keterampilan dan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja.

Usai Tahan Hasto Kristiyanto, Ketua KPK Setyo Budiyanto Pastikan Pencarian Harun Masiku Tetap Berlanjut

Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan proses pencarian buronan Harun Masiku masih berlanjut, walaupun Hasto Kristiyanto sudah ditahan

Hasto Kristiyanto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Maruarar Sirait: Silahkan Saja, Ini Adalah Negara Hukum

Menteri Maruarar Sirait turut mengomentari tuntutan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang ingin KPK memeriksa keluarga Jokowi

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;