KIPI Audit Kasus Siswa Meninggal Sehari Usai Divaksin Covid19 di Ciamis

<p>Foto: KIPI Audit Kasus Siswa Meninggal Sehari Usai Divaksin Covid19 di Ciamis.</p>
Foto: KIPI Audit Kasus Siswa Meninggal Sehari Usai Divaksin Covid19 di Ciamis.

Gemasulawesi– Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat sedang audit kasus siswa meninggal sehari usai divaksin covid19.

“Sementara diaudit,” ungkap Ketua Komda KIPI, Jabar Kusnandi Rusmil di Ciamis, Jumat 10 September 2021.

Ia menyebut, tidak menutup kemungkinan membawa kasus ini ke Komisi Nasional (Komnas) KIPI.

Baca juga: Suntik Satu Juta Vaksin Sehari Terhambat PPKM Darurat

Ia pun berharap data-data terkait kasus siswa meninggal sehari usai divaksin covid19 itu lengkap sehingga bisa dianalisis.

Sebelumnya, ayah dari siswa meninggal sehari usai divaksin covid19 menyebut, anaknya bernama Cahyono meninggal setelah divaksin.

“Cahyono mengalami keluhan lambung dan pusing. Cuma semalam saja. Sebelum divaksin memang ada keluhan lambung,” ungkap ayah Cahyono, Nono.

Menurut Nono, anaknya mengikuti program vaksinasi karena ingin mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

Para siswa belum divaksin harus mengikuti pembelajaran online dari rumah.

Diketahui, siswa kelas XI SMK swasta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Cahyono meninggal dunia sehari setelah divaksinasi Covid19.

Ia menjalani vaksinasi di SMAN 1 Sindangkasih, Rabu 1 September lalu.

Cahyono datang ke lokasi vaksinasi pagi hari. Ia baru mendapat giliran disuntik vaksinasi siang menjelang sore.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Dua Siklon Tropis di Indonesia

Saat berada di rumah, Cahyono mengeluh pusing, lelah, dan sakit lambung. Ia sempat meminta makan dengan daging ayam. Cahyono lantas mencoba untuk beristirahat.

Sehari kemudian, Kamis 2 September 2021 subuh, orang tua sempat melihat Cahyono kejang-kejang. Mereka menghubungi dokter untuk memeriksa sang anak. Namun ketika dokter datang, Cahyono meninggal.

Menanggapi kejadian itu, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra menyebut Cahyono memiliki penyakit bawaan.

Kemungkinan, Cahyono tidak menyampaikan penyakitnya saat tahapan skrining.

“Bukan karena vaksin, tapi memang siswa ini sudah ada penyakit bawaan. Ketika skrining ada kesalahan,” ujar Yana usai memantau vaksinasi di Pesantren Ar Risalah, Cijantung, Ciamis, Selasa 7 September 2021.

Yana pun meminta masyarakat jujur dengan kondisi tubuhnya masing-masing saat akan divaksinasi Covid19.

Menurutnya, masyarakat tak perlu malu jika memiliki penyakit bawaan tertentu. (a/**)

Baca juga: Berikut Syarat Vaksinasi Covid 19 untuk Anak 12-17 Tahun

...

Artikel Terkait

wave

Wapres Ma&#8217;ruf Amin Dorong Pemda Berani Laksanakan PTM

Wapres sebut pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh tidak maksimal, mendorong Pemda berani laksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Puluhan Ribu Jiwa di Kalimantan Tengah Terdampak Bencana Banjir

BNPB mencatat, sebanyak 15.911 KK dengan 25.443 jiwa terdampak banjir melanda wilayah Kalimantan Tengah, Rabu, 8 September 2021.

Pemerintah Tanggung Pemulsaran Jenazah Napi Korban Kebakaran di Tangerang

Menteri Yasonna H Laoly, menyebutkan pemerintah akan menanggung pemulasaran, identifikasi jenazah kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Mensos Tri Risma Minta Pemerintah Daerah Perbarui Data Kemiskinan

Menteri Sosial Tri Risma meminta pemerintah daerah memperbarui data kemiskina agar penyaluran bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.

Badan Standar Nasional Pendidikan Diganti Dewan Pakar

Pemerintah ganti Badan Standar Nasional Pendidikan dengan DPSNP atau Dewan Pakar Standar Nasional Pendidikan namun, perlu penyerapan aspirasi

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;