Lakukan Penggeledahan Sejumlah Lokasi di Kalimantan Barat, KPK Pastikan Sedang Selidiki Dugaan Korupsi Baru

Potret Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto ketika menyampaikan keterangan
Potret Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto ketika menyampaikan keterangan Source: (Foto/HO-ANTARA/Rio Feisal)

Nasional, gemasulawesi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tindak pidana korupsi dengan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya pengumpulan alat bukti dalam rangka penyidikan sebuah kasus dugaan korupsi yang saat ini tengah ditangani.

Langkah ini pun menarik perhatian publik mengingat KPK cukup jarang melakukan kegiatan serupa di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Kebenaran adanya penggeledahan ini telah dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto.

Baca Juga:
Nilai Indonesia Butuh Gerakan Perubahan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh: Itu yang Dibutuhkan Bangsa Ini

Dalam keterangannya kepada media, Tessa menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini murni bagian dari proses penyidikan terhadap sebuah perkara kasus dugaan korupsi baru, dan tidak terkait dengan perkara lain yang sebelumnya sudah ada.

"Benar, KPK melakukan kegiatan penggeledahan di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat," jelas Tessa dalam keterangannya pada Minggu 27 April 2025.

Meskipun demikian, Tessa belum bersedia memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus yang sedang disidik, termasuk lokasi spesifik yang menjadi sasaran penggeledahan serta hasil temuan penyidik di lapangan.

Hal ini tentu memancing rasa penasaran publik terkait siapa saja yang terlibat dan apa bentuk dugaan korupsi yang tengah dibidik KPK di Kalimantan Barat.

Baca Juga:
Soal Usulan Purnawirawan TNI Minta Wapres Gibran Dicopot dari Jabatannya, Eks Kepala BIN Beri Tanggapan Begini

Tessa pun memastikan bahwa segala informasi lebih lengkap akan disampaikan kepada publik setelah seluruh kegiatan penggeledahan dan proses awal penyidikan selesai dilakukan.

"Untuk detail perkaranya (penggeledahan di Kalimantan Barat) serta yang lain akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan nanti selesai dilaksanakan," sambung Tessa Mahardhika.

Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa KPK tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan prosedural dalam setiap tahap penyidikan.

Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap langkah yang diambil dapat mendukung proses hukum secara akurat dan transparan, serta tetap menjaga asas praduga tak bersalah bagi pihak-pihak yang diduga terlibat.

Baca Juga:
Sebut Jokowi Sebagai Finalis Koruptor, Dokter Tifa Pertanyakan Alasan Prabowo Kirim Joko Widodo ke Vatikan

Sejauh ini, publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus dugaan korupsi baru yang terkait Kalimantan Barat ini, mengingat pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi di berbagai daerah di Indonesia. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Nilai Indonesia Butuh Gerakan Perubahan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh: Itu yang Dibutuhkan Bangsa Ini

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyebut bahwa bangsa Indonesia membutuhkan gerakan perubahan dalam hal sikap dan mentalitas

Soal Usulan Purnawirawan TNI Minta Wapres Gibran Dicopot dari Jabatannya, Eks Kepala BIN Beri Tanggapan Begini

Begini komentar dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono terkait usulan purnawirawan TNI yang ingin Gibran dicopot

Sebut Jokowi Sebagai Finalis Koruptor, Dokter Tifa Pertanyakan Alasan Prabowo Kirim Joko Widodo ke Vatikan

Dokter Tifa mempertanyakan alasan Presiden RI, Prabowo Subianto yang mengutus Jokowi untuk hadiri pemakaman Paus Fransiskus

Angka Partisipasi Pemilih di PSU Pilkada pada 19 April 2025 Mengalami Penurunan, KPU RI Bilang Begini

Begini kata KPU RI terkait adanya penurunan partisipasi pemilih pada gelaran PSU Pilkada di beberapa daerah di Indonesia

Ada Ratusan Usulan Pemekaran Daerah pada 2025, DPR Minta Kemendagri Perketat Syarat Daerah yang Ingin Dimekarkan

Begini respons dari Komisi II DPR RI usai Kemendagri kabarkan ada banyak usulan terkait pemekaran daerah di Indonesia

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;