Belanda Siapkan Investasi Rp4,89 Triliun untuk Indonesia, Fokus pada Ketahanan Pangan hingga Tenaga Kerja Migran

Potret Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie ketika menyampaikan penjelasan di suatu acara
Potret Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie ketika menyampaikan penjelasan di suatu acara Source: (Foto/Instagram/@anindyabakrie)

Nasional, gemasulawesi - Belanda menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai program di Indonesia dengan menyiapkan investasi sebesar 300 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,89 triliun, berdasarkan kurs Rp16.304 per dolar.

Informasi ini diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Selasa, 10 Juni 2025.

Menurut Anindya, pernyataan mengenai investasi tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, dalam sebuah pertemuan resmi yang diadakan bersama pihak Kadin.

Delegasi dagang dari Belanda direncanakan akan tiba di Indonesia pada hari Senin, 16 Juni 2025, dengan membawa sekitar 120 perusahaan dalam rangka misi dagang dan investasi.

Baca Juga:
GREAT Institute, Mitra Berpikir Presiden dalam Merumuskan Kebijakan dan Bersifat Independen

Kehadiran 120 perusahaan tersebut akan difokuskan pada tiga sektor strategis yang menjadi perhatian bersama, yaitu ketahanan pangan, sektor kemaritiman, dan pengelolaan sumber daya air.

Ketiga bidang ini dianggap penting untuk pengembangan kerja sama bilateral yang berkelanjutan antara kedua negara.

“Misinya sangat serius. Mereka (Belanda) tak hanya berfokus di Jakarta, 120 perusahaan ini akan dibagi-bagi, ada yang ke Medan, Semarang, dan Makassar.” Jelas Anindya Bakrie dalam keterangannya.

Selain fokus pada sektor-sektor utama tersebut, diskusi antara Kadin dan pihak kedutaan Belanda juga meluas ke program sosial.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Tiga Satgas usai Indonesia dan AS Lakukan Negosiasi Tarif Impor, ini Daftarnya

Beberapa hal yang turut dibahas adalah kolaborasi dalam proyek MBG, penyediaan hunian dengan harga terjangkau, serta kerja sama dalam penyediaan tenaga kerja migran, termasuk pelaut dan tenaga kerja di sektor kesehatan.

Inisiatif ini mencerminkan semangat keterbukaan dan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda yang telah lama menjalin hubungan strategis di berbagai bidang.

Dengan misi dagang yang membawa jumlah perusahaan cukup besar dan dengan pendekatan lintas wilayah, diharapkan kerja sama ini dapat menyentuh sektor ekonomi yang lebih luas di Indonesia, tidak hanya terfokus pada wilayah ibu kota.

Pihak kedutaan Belanda juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari Kadin Indonesia, yang telah membuka ruang kolaborasi serta memberikan respons positif terhadap misi besar ini.

Kolaborasi semacam ini dinilai sangat penting dalam menjembatani kebutuhan dan peluang dari kedua negara, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi berbasis kemitraan yang saling menguntungkan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

GREAT Institute, Mitra Berpikir Presiden dalam Merumuskan Kebijakan dan Bersifat Independen

GREAT Institute adalah mitra berpikir Presiden Prabowo Subianto dalam merumuskan kebijakan dan memiliki sifat yang independen.

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Tiga Satgas usai Indonesia dan AS Lakukan Negosiasi Tarif Impor, ini Daftarnya

Presiden RI, Prabowo Subianto menyetujui pembentukan tiga satgas sebagai langkah lanjutan usai Indonesia dan AS negosiasi tarif impor

Heboh Wapres Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Karena Bikin Video Monolog di YouTube, Setneg Beri Penjelasan Begini

Wamensesneg Juri Ardiantoro menanggapi hebohnya video monolog Wapres Gibran Rakabuming yang diunggah di YouTube resminya

Lakukan Penggeledahan Sejumlah Lokasi di Kalimantan Barat, KPK Pastikan Sedang Selidiki Dugaan Korupsi Baru

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa KPK melakukan penggeledahan sejumlah lokasi di Kalimantan Barat

Nilai Indonesia Butuh Gerakan Perubahan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh: Itu yang Dibutuhkan Bangsa Ini

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyebut bahwa bangsa Indonesia membutuhkan gerakan perubahan dalam hal sikap dan mentalitas

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;