11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani di Bintaro

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi – Polres Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menetapkan 11 orang sebagai tersangka terkait kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani yang berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

“Sebanyak 11 orang telah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencurian dengan pemberatan serta perusakan di rumah Ibu Sri Mulyani,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang.

Ia menjelaskan, 11 tersangka tersebut merupakan warga Tangerang Selatan dan Jakarta. Saat ini, mereka sudah ditahan di Mapolres Tangsel.

"Para pelaku sudah kami tahan. Mereka semua orang dewasa yang berasal dari Tangerang Selatan dan juga dari Jakarta," ujar Kapolres.

Baca Juga:
Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Victor menekankan bahwa pihaknya diberi tanggung jawab khusus untuk menangani kasus penjarahan yang terjadi di rumah Sri Mulyani.

Ia menjelaskan, fokus kepolisian saat ini adalah memastikan proses penyelidikan dan penindakan kasus tersebut berjalan maksimal.

Sementara itu, untuk kasus penjarahan di kediaman Nafa Urbach, penanganannya dilakukan langsung oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Victor menyampaikan bahwa barang bukti akan dipublikasikan setelah proses pengembangan rampung.

Baca Juga:
Identifikasi Tiga Jenazah WNI Korban Helikopter di Kalsel Masih Tunggu Uji DNA

Ia menegaskan, sebelas orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka merupakan pelaku yang benar-benar aktif, dengan niat jelas untuk melakukan tindak kejahatan di kediaman Sri Mulyani.

Ia menambahkan, penyidik masih menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain.

Pemeriksaan terhadap sebelas orang tersangka yang sudah ditahan kini menjadi dasar untuk mengungkap keterlibatan pihak lainnya.

“Proses ini tidak berhenti pada sebelas tersangka saja. Kami akan terus melanjutkan penyidikan dan mengembangkannya secara menyeluruh,” ujarnya.

Baca Juga:
Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Sebelumnya, rumah yang disebut sebagai kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, diserbu oleh sekelompok orang pada Minggu (31/8) dini hari.

Warga sekitar menuturkan, aksi penjarahan tersebut terjadi dalam dua kali gelombang.

“Gelombang pertama berlangsung sekitar pukul 1 dini hari, sementara gelombang kedua terjadi sekitar pukul 3,” kata Joko Sutrisno, petugas keamanan di rumah itu.

Dari kesaksian Joko dan beberapa warga lainnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca Juga:
Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Tidak ada pula mobil yang dirusak karena memang tidak ada kendaraan roda empat di lokasi.

Para saksi menyebut gelombang kedua jauh lebih menakutkan karena jumlah massa yang menyerbu mencapai ratusan bahkan diduga hingga seribuan orang. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.

Dahnil Anzar Simanjuntak Resmi Dilantik Wakil Menteri Haji dan Umrah

Presiden Prabowo lantik Dahnil Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji, disertai rangkaian acara dan latar belakang akademik serta kariernya.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;