Nasional, gemasulawesi – Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Umum Partai Golkar, mengajak seluruh kader di seluruh penjuru tanah air untuk turut menyukseskan program-program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami minta semua mendukung program Presiden, seperti Makanan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, hilirisasi, dan kedaulatan energi serta pangan,” ucap Bahlil.
Golkar adalah partai pendukung pemerintah dengan 102 kursi di DPR RI dan hampir 3.000 kursi di DPRD provinsi serta kabupaten/kota, kata Bahlil.
Bahlil pun mendorong para kader Golkar untuk aktif mengambil peran penting dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Baca Juga:
Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit
Ia ingin kader-kader partai berada di barisan depan dalam mengawal pelaksanaan program baik di tingkat pusat maupun daerah.
Bahlil mengingatkan kader Golkar yang menjabat di pemerintahan daerah untuk menyusun program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga menekankan agar anggaran yang disusun benar-benar memberikan dampak positif dan bisa dirasakan langsung oleh rakyat.
Menurutnya, hal ini penting agar kebijakan yang dibuat tepat sasaran dan membantu kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah
“Kami juga minta agar penyusunan APBD fokus pada anggaran yang langsung menyentuh kepentingan rakyat,” ujarnya.
Menteri ESDM menyatakan bahwa bimtek tersebut dihadiri oleh kader Golkar yang berada di DPR RI serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan Golkar dari seluruh Indonesia.
“Kami minta semua pihak dukung program Presiden, seperti gizi gratis, hilirisasi, dan kedaulatan energi-pangan,” kata Bahlil.
Baca Juga:
Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang
“Kami ingin anggota DPR di daerah selalu dekat dengan masyarakat, terutama saat aspirasi sulit disampaikan,” katanya.
Dalam bimtek tersebut, Bahlil mengingatkan para kader Golkar agar selalu peka terhadap situasi dan kebutuhan masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya untuk menghindari tindakan yang dapat mengecewakan atau menyakiti perasaan rakyat.
““Saya mengajak kita semua untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat saat ini. Kita harus hadir di tengah mereka dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada,” ujar Bahlil. (ANTARA)