KKP Minta Pengusaha Kapal Perikanan Lindungi ABK melalui BPJAMSOSTEK

<p>Foto: KKP Minta Pengusaha Kapal Perikanan Lindungi ABK melalui BPJAMSOSTEK.</p>
Foto: KKP Minta Pengusaha Kapal Perikanan Lindungi ABK melalui BPJAMSOSTEK.

GemasulawesiKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta pengusaha perikanan tangkap untuk lindungi ABK melalui kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

“Pengusaha kapal harus memberi perlindungan sosial terhadap resiko kematian, maupun pensiun,” kata Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP, Mansur, di kantor Pelayanan Pelabuhan Perikanan Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 7 Oktober 2021.

Permintaan lindungi ABK melalui BPJAMSOSTEK itu ditegaskan dalam sosialisasi jaminan sosial tenaga kerja secara online di kantor Pelayanan Pelabuhan Perikanan Awang.

Baca juga: Polisi Pulangkan Jenazah ABK Kapal Fu Yuan Yu Asal Donggala Sulteng

Kegiatan itu diikuti asosiasi nelayan, unsur Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah, pengelola Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, dan pengusaha kapal perikanan tangkap.

Mansur mengatakan, negara telah menyediakan perangkat perlindungan kepada masyarakat nelayan khususnya, yakni perlindungan sosial yang diamanatkan kepada BPJAMSOSTEK.

Sejak 2018, katanya, KKP sudah berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK dan membuat perjanjian kerja sama untuk memberi perlindungan sosial kepada nelayan di seluruh wilayah Indonesia. Kerja sama itu diikuti hingga ke level daerah.

Sinergi dua lembaga itu sangat penting dilakukan karena aktivitas nelayan memiliki resiko tinggi saat menangkap ikan di laut. Misalnya, resiko dari cuaca buruk, gelombang tinggi, dan tenggelamnya kapal yang berpotensi mengancam jiwa.

“Untuk mengurangi risiko sosial yang ditimbulkan, pemerintah hadir dan mengharuskan seluruh kapal perikanan tangkap untuk melindungi awak kapal mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Amankan Dua Pelaku Curanmor di Kelurahan Layana, Kota Palu

Kepala BPJAMSOSTEK NTB Adventus Edison Souhuwat mengatakan, kerja sama antara KKP dan BPJAMSOSTEK sebagai bentuk kehadiran negara kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali guna memastikan setiap pekerja yang mengalami risiko akan mendapatkan perlindungan sosial dalam bentuk santunan dan biaya-biaya lain atas kecelakaan kerja, kematian, dan jaminan pensiun.

“Nelayan sebagai tulang punggung keluarga jika mengalami risiko, secara otomatis penghasilan yang didapatkan secara rutin akan putus atau hilang. Untuk itu, dengan perlindungan BPJAMSOSTEK, negara menjaga keberlangsung hidup keluarga yang ditinggalkan,” kata Adventus.

Penanggung Jawab Pelabuhan Perikanan Teluk Awang Akbar Fitrianto menyebutkan jumlah kapal berkapasitas 30 gross tonnage (GT) yang memanfaatkan pelabuhan sebanyak 29 unit, di mana masing-masing kapal memiliki 30 ABK.

Sedangkan kapal di bawah 30 GT sebanyak 20 unit dengan jumlah ABK empat hingga enam orang.

“Semua ABK kapal perikanan tangkap tersebut menjadi potensi sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Berdasarkan pengamatan kami di Jakarta, dengan menjadi peserta insya Allah menguntungkan untuk kita semua,” katanya. (****)

Baca juga: Walikota Palu Dukung Pemberian Perlindungan Sosial ke ASN

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Kalimantan Utara Terima Penghargaan Tokoh Penjaga Perbatasan

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menerima piagam penghargaan sebagai tokoh penjaga perbatasan pada Musyawarah Nasional

Parigi Moutong Kembangkan Tiga Kawasan Strategi Pariwisata Nasional

Disporapar Parigi Moutong, Sulawesi Tengah saat ini telah mengembangkan tiga kawasan strategi pariwisata nasional di tiga kecamatan.

KKP Serahkan Bantuan Rp200 Juta ke Kelompok Penggerak Konservasi di Sulawesi Tengah dan Selatan

KKP menyerahkan bantuan bernilai Rp200 juta membantu kelompok masyarakat penggerak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan konservasi perairan

PLN Operasikan Gardu Induk Terbesar di Timur Indonesia

PLN menyelesaikan penambahan kapasitas dan pemberian tegangan perdana pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi atau GITET Wotu sebesar 250 MVA

Selebriti Dukung Kampanye Penggunaan Media Sosial Bertanggungjawab

Selebriti dan influencer Indonesia, Luna Maya, mendukung kampanye penggunaan media sosial bertanggungjawab dalam acara digital.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;